MEDAN, kaldera.id – Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Obaja Ginting mengungkapkan, panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Pemko Medan 3.372 km. Dari jumlah itu, 18% kondisinya rusak dan belum ada pembangunan lanjutan.
Sedangkan sisanya dalam kondisi mantap. Mantap dimaksud sudah dilakukan pengerasan maupun pengaspalan atau pembetonan.
Sedangkan kondisi rusak juga beragam, mulai dari rusak ringan, sedang dan beragam. Bahkan, penanganan yang dilakukan juga beragam.
“Kondisi mantap maupun rusak, sama -sama perlu perawatan. Kalau rusak mayoritaa dilakukan overlay. Rusak ringan dilakukan patching. Perawatan dan perbaikan yang kami utamakan ruas jalan arteri atau yang banyak dilalui kendaraan. Sehingga warga melintas merasa nyaman,” ungkap Topan kepada kaldera.id, Senin (14/3/2022).
Topan menjelaskan, penyebab jalan rusak di Medan juga berbagai macam. Mulai dari akibat genangan air dan juga sudah waktunya. Ke depannya, jalan rusak di Medan ini akan diatasi secara perlahan. Tentunya dengan kemampuan anggaran yang ada dan swakelola.
“Perbaikan saat ini terus dilakukan dengan cara melibatkan pihak ketiga dan juga swakelola. Kami optimis jalan di Kota Medan semakin baik. Selain itu, kami juga berharap pada pihak yang melakukan perawatan utilitas sejalan dengan perbaikan yang kami lakukan. Bila, tidak apa yang sudah diperbaiki, bakal rusak kembali,” tambahnya.(reza)
