MEDAN, kaldera.id – Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Selain Ramadhan penuh keberkahan, rahmat dan ampunan, ramadhan juga bulan penuh ibadah.
Pernyataan itu disampaikan Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap didampingi Sekretaris Hasanul Jihadi kepada wartawan di kantor Al Washliyah Kota Medan Kompleks Tasbi II Medan Selayang.
Oleh karena itu, Hafiz Harahap menyeru kepada seluruh Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting serta Organ Bagian untuk menyambut ramadhan yang jatuh esok hari.
“Momentum ini kita jadikan sebagai bukti bahwa seluruh warga Al Washliyah Medan bergembira menyambut bulan suci Ramadhan,” jelas Hafiz Harahap.
Bukankah, kata Hafiz Harahap bahwa, Rasulullah SAW menyuruh ummatnya untuk menyambut ramadhan dengan bersuka cita atau bergembira.
Selain melaksanakan punggahan, Hafiz Harahap menyebutkan, PD Al Washliyah Kota Medan juga menginstruksikan kepada seluruh warga Al Washliyah Medan untuk menghidupkan malam-malam ramadhan.
“PD Al Washliyah Kota Medan juga meminta kepada seluruh warga Washliyah Medan melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Al Qur’an. Kegiatan ibadah seperti ini harus dihidupkan kembali, sehingga warga Washliyah Kota Medan tetap istiqomah menjaga tradisi dan ibadah-ibadah di bulan ramadhan,” ungkap Hafiz Harahap.
Di bagian lain Bendahara PD Al Washliyah Kota Medan Fachroel Rozi gelar Datuk Setia Indra Diraja menambahkan bahwa Medan sebagai Tanah Melayu hampir kehilangan identitasnya. Terkhusus dalam menyambut momentum keagamaan Islam.
“Sebagai Bendahara PD Al Washliyah Kota Medan, saya sangat mendukung apa yang digagas Al Washliyah Medan. Kitalah yang harus menyemarakkan bulan suci ramadhan, bukan yang lain,” sebut Fachroel Rozi.
Dalam punggahan Al Washliyah Medan, kader dan anggota yang hadir melaksanakan doa dan zikir bersama. Punggahan ditutup dengan makan bersama dan menyantap panganan lemang bakar yang menjadi salah satu kuliner kearifan lokal Sumatera Utara.(reza/red)