Warga Nasrani Medan Labuhan Ngadu ke Bobby Kondisi Lahan Perkuburan

Walikota Medan, Bobby Nasution ketika menerima perwakilan umat nasrani Medan Labuhan
Walikota Medan, Bobby Nasution ketika menerima perwakilan umat nasrani Medan Labuhan

 

MEDAN, kaldera.id – Warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan keberadaan lahan perkuburan umat kristen yang baru. Lahan yang tersedia saat ini sudah penuh dan kondisi malam berhimpitan.

Kondisi ini disampaikan perwakilan umat nasrani, Manungkar Simbolon ketika bertemu Walikota Medan, Bobby Nasution, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman didampingi kepala OPD terkait di Balai Kota Medan, Rabu (11/5/2022).

Dengan wajah memelas, Manungkar didampingi dua warga lainnya, Ponsius Tamba dan Anggiat Simbolon menuturkan, lahan perkuburan kristen yang ada merupakan pemberian PT Pelindo tahun 1975 sudah penuh. Mereka pun bingung, tidak tahu kepada siapa lagi untuk bermohon guna mengatasi persoalan lahan pekuburan tersebut.

“Makam yang ada di lahan pekuburan saat ini sudah berhimpitan. Bahkan, beberapa waktu lalu, salah seorang warga yang meninggal harus dikebumikan di kampung halamannya karena tidak ada keluarganya yang dikuburkan di lahan pekuburan tersebut. Jika ada, tentunya bisa digabungkan di makam keluarganya,” papar Manungkar.

Manungkar pun memberanikan diri mendatangi orang nomor satu di Pemko Medan itu guna membantu pengadaan lahan untuk pekuburan. “Kami sudah tidak tahu lagi mau mengadu kemana, makanya kami memberanikan diri mendatangi Pak Wali. Tolonglah bantu kami, Pak,” ungkapnya memelas dan penuh harap.

Dia menambahkan, saat ini ada warga yang ingin menjual tanah dengan luas lebih dari 1 hektar. Dia berharap agar Pemko Medan dapat membelinya untuk selanjutnya dijadikan lahan pekuburan. “Kami sangat berharap agar Pemko Medan bisa membeli lahan itu untuk dijadikan pekuburan,” harapnya.

Bobby Nasution tampak tertegun dan prihatin mendengar penjelasan Manungkar tersebut. Dia meminta kepada Manungkar untuk memperlihatkan fotokopi surat tanah milik warga yang akan dijual tersebut.

Setelah melihat surat tanah, termasuk peta yang menunjukkan lokasi tanah yang akan dijual, Bobby Nasution selanjutnya minta kepada Kadis Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang untuk segera meninjau dan mengecek lahan tersebut. “Kita juga mengharapkan bantuan warga untuk meyakinkan pemilik tanah agar harga yang ditawarkan nantinya tidak ditinggi-tinggikan. Sebab, Pemko Medan akan membelinya,” kata Bobby Nasution seraya menambahkan apabila lahan itu sudah dibeli Pemko Medan bukan berarti menjadi milik warga karena Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang akan mengelolanya.(reza)