Bobby Ingatkan Pengerjaan Bedah Rumah Harus Sesuai Ketentuan

Walikota Medan, Bobby Nasution (tengah) saat berbincang dengan warga di sela sela peninjauan pengerjaan bedah rumah di Kelurahan Bagan Deli, Rabu (29/6/2022)
Walikota Medan, Bobby Nasution (tengah) saat berbincang dengan warga di sela sela peninjauan pengerjaan bedah rumah di Kelurahan Bagan Deli, Rabu (29/6/2022)

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meminta pengerjaan bedah rumah yang dilakukan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kawasan Penataan Ruang harus sesuai standar peraturan layak huni.
Dengan begitu rumah yang dikerjakan nantinya benar benar bisa bermanfaat dan sehat.

Hal ini disampaikan Bobby ketika meninjau pengerjaan bedah rumah di Kelurahan Bagan Deli, Rabu (29/6/2022). Saat peninjauan tersebut, ada tiga unit rumah berukuran 3 m x12 m sedang dikerjakan. Pemilik rumah tersebut tiga orang kakak beradik dengan status janda.

“Pengerjaannya tidak boleh sembarangan. Sehingga rumah yang dibedah ini nantinya benar-benar layak huni atau rumah sehat,” kata Bobby mengingatkan.

Bobby selanjutnya mengungkapkan, bedah rumah yang dilakukan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemko Medan dalam menangani stunting. Sebab, kondisi rumah yang tidak layak huni menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting. Di samping itu, bedah rumah juga sebagai upaya untuk mengurangi pemukiman kumuh di Kota Medan.

Di Kelurahan Bagan Deli, jelas Bobby, ada 12 rumah yang tidak layak huni dibedah sehingga menjadi pemukiman yang layak huni. “Sebagai tahap awal, 12 rumah yang kita bedah. Insya Allah, jumlah ini akan terus bertambah. Bedah rumah yang dilakukan ini sesuai dengan standar rumah layak huni atau rumah sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis PKP2R Kota Medan, Endar Sutan Lubis menjelaskan, 12 rumah yang dibedah itu dikarenakan tidak memenuhi standar kesehatan. Dari 12 rumah yang dibedah, 3 rumah tengah dalam proses pengerjaan. “Kita prioritaskan dua rumah dulu selesai, sisanya menyusul. Kita targetkan kedua rumah itu selesai awal Juli ini,” jelas Endar seraya menambahkan Presiden Joko Widodo yang akan menghadiri acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 direncanakan akan meninjau kedua rumah yang telah selesai dibedah tersebut.

Dia juga mengungkapkan, bedah rumah yang dilakukan ini merupakan program rutin Dinas PKP2R setiap tahun. Sebelumnya bedah rumah ini dilakukan hanya sebatas menyisip seperti, mengganti dinding atau atap rumah. Mulai tahun ini, bedah rumah yang dilakukan total dari nol dengan catatan standar type 36 berkolaborasi dengan Balai Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (reza)