Perekonomian Keumatan Bisa Cegah Umat Islam Dari Pinjaman Online

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution mendukung pelatihan kewirausahaan Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung bagi pemuda dan remaja masjid di Kota Medan.
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution mendukung pelatihan kewirausahaan Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung bagi pemuda dan remaja masjid di Kota Medan.

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution mendukung pelatihan kewirausahaan
Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung bagi pemuda dan remaja masjid di Kota Medan. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadikan pemuda muslim sebagai generasi penerus bangsa kompetitif dalam dunia usaha, terutama perekonomian keumatan.

“Kewirausahaan itu sangat penting, termasuk bagi pemuda muslim guna memajukan perekonomian keumatan. Saat ini kondisi perekonomian keumatan tertinggal jauh. Untuk itu mulai saat ini, mari memikirkan bersama untuk memajukan dan siarkan perekonomian keumatan sehingga dapat digunakan secara global,” kata Bobby Nasution ketika membuka workshop pemuda dan remaja muslim di Kota Medan yang digelar MUI Kota Medan di Aula Polres Pelabuhan Belawan, Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Selasa (4/10/2022).

Dikatakan Bobby, selain membantu umat, perekonomian keumatan juga dapat mencegah umat terjebak dengan praktik riba, termasuk pinjaman online (pinjol) yang saat ini tengah menjamur. Selain memberatkan dengan bunga yang harus dibayarkan, praktik riba sangat dilarang dalam ajaran islam, selain haram juga termasuk dosa besar.

Sebagai upaya untuk mengatasi praktik riba sekaligus membantu masyarakat, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan telah meluncurkan program Masjid Mandiri. Dimana salah satu persyaratan menjadi Masjid Mandiri yakni harus memiliki koperasi. Terkait dengan akte pendirian koperasi, jelasnya, Pemko Medan akan membantu melalui OPD terkait.

Membantu koperasi

“Jika sudah ada koperasi, Pemko Medan bisa membantu memasukkan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng yang pembayarannya dapat dilakukan sebulan kemudian. Hal ini dilakukan untuk membantu koperasi hingga bahan kebutuhan pokok itu terjual kepada warga yang ada di sekitar masjid,” jelasnya.

Terkait itu, menantu Presiden Joko Widodo ini mengajak para pemuda dan remaja masjid agar dapat berperan untuk memajukan koperasi dengan mengajak warga sekitar untuk membeli bahan kebutuhan pokok dari koperasi masjid.

“Jika koperasi berjalan lancar, remaja masjid bisa mengajukan usaha lainnya yang dibuat di pelataran parkir masjid dan Pemko Medan siap membantu. Sebab, Pemko Medan memiliki anggaran untuk bantuan sosial. Jadi remaja masjid harus berperan,” ungkapnya.(reza)