MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi IV DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu meminta Pemko Medan membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Keamanan selama Ramadan.
Menurut Ketua Fraksi Demokrat ini, pembentukan tim Satgas Keamanan penting. Sebab, pihaknya banyak mendengar keluhan masyarakat ketika mereka melakukan reses ke beberapa kecamatan di Kota Medan.
Burhanuddin menjelaskan, banyak masyarakat yang mengeluhkan soal lampu penerangan jalan menuju masjid yang padam. Bila dibiarkan maka dikhawatirkan akan meningkatkan kriminalitas.
“Saat melakukan kunjungan atau reses ke beberapa kecamatan, kebanyakan masyarakat membahas seputar keluhan yang harus diperbaiki Pemko Medan sebelum menyambut puasa,” ucap Burhanuddin, kemarin.
Bukan hanya permasalahan lampu jalan, beberapa warga juga mengeluh soal banyaknya pungutan liar (pungli) oleh oknum-oknum yang menyatakan dirinya sebagai pengelola kuburan dan tanah wakaf
“Ada juga saya mendapat laporan dari warga kalau banyak pungli saat mereka mau ziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU), bahkan ada laporan dari masyarakat, mereka pernah diminta uang Rp 600 ribu oleh oknum nakal,” ungkapnya.
Selain itu, keamanan dalam pengaturan arus lalu lintas di tempat-tempat penjualan takjil atau buka puasa juga harus sudah mulai dipersiapkan.
Untuk itu Burhan menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat dengan Pemko Medan untuk membentuk tim satgas.
“Tim satgas ini nantinya terdiri dari Dinas Sosial, Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Pekerjaan Umum,” jelasnya.
Menurut Burhanuddin, pembentukan Satgas ini perlu dilakukan untuk lebih memaksimalkan peran Pemko Medan dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
“Khususnya memberikan rasa aman dan kenyamanan menjelang Ramadan,” paparnya.
Burhan menyatakan akan meminta Pemko Medan dan petugas kepolisian untuk melakukan pengamanan di beberapa TPU di Kota Medan.
“Karena banyak sekali warga yang mengeluhkan adanya pungli ini makanya kita minta Pemko berkolaborasi dengan pihak kepolisian pada saat musim ziarah menjelang puasa atau lebaran nanti,” pungkasnya.(reza)
