MEDAN, kaldera.id – Puluhan tenaga pendidik di SMPN 18 dan 23 Medan pelesiran ke Thailand di luar hari libur. Para tenaga pendidik terdiri dari guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah pergi mulai dari Kamis sampai Sabtu (17-20 Mei 2023) lalu.
Diketahuinya para tenaga pendidik melakukan pelesiran ke Thailand dari guru yang enggan disebutkan namanya tersebut. “Mereka pergi bukan saat libur. Artinya mereka meninggalkan tugas,” katanya kepada wartawan, kemarin.
“Berangkatnya Rabu sore. Ada 11 guru dari SMP Negeri 23 dan sekitar 9 orang dari SMP Negeri 18 Medan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 18, Dewi ketika dikonfirmasi mengatakan, membenarkan pelesiran anggotanya. Bahkan, kepergian tersebut sudah mendapat izin darinya. “Mereka sudah punya paspor dan ingin liburan ke luar negeri. Makanya, saya izinkan. Guru SMP Negeri 18 yang pergi juga hanya tiga orang,” jelasnya.
Dia menambahkan, para guru yang berwisata juga hanya izin dua hari. Dirinya juga mengakui ikut berangkat ke Thailand pada hari Sabtu dan Minggu atau saat libur sekolah.
Kepala SMP Negeri 23 Medan, Syarifah Sipahutar tidak merespon konfirmasi wartawan terkait wisata ke Thailand pada saat waktu sekolah. Pesan yang diberikan wartawan melalui media sosial tidak direspon.
Terpisah, Sekretaris BKD dan PSDM Kota Medan, Adrian Saleh ketika diminta tanggapannya mengatakan, agar dikonfirmasi ke Dinas Pendidikan Kota Medan. Sebab, penanganan dan pembinaan terkait disiplin ASN berjenjang melalui perangkat daerah masing- masing ASN.
“Sesuai PP 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS jika terbukti tidak hadir tanpa alasan yang jelas selama 3 hari dapat dijatuhkan hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan dari atasan langsung,” pungkasnya.(red)
