MEDAN, kaldera.id – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut beserta pihak terkait mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor, mengingat November dan Desember tercatat sebagai puncak musim penghujan di wilayah Sumut.
Diketahui, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyebut puncak musim hujan di Medan berlangsung hingga akhir November 2022.
Sementara itu, untuk musim hujan di wilayah Sumut lainnya, diperkirakan puncak musim penghujan terjadi hingga akhir Desember tahun ini.
“Saya meminta BPBD dan seluruh pihak terkait mengantisipasi terjadinya longsor terutama di titik-titik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten. Seperti akses ke Parapat, jalan Medan – Berastagi. Jangan sampai arus transportasi kita terputus, apalagi menjelang natal dan tahun baru nanti,” katanya, melalui rilis tertulis, Rabu (22/11/2023).
Menurut Baskami, para pemangku kepentingan diminta meningkatkan kesiapsiagaan, guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
“Drainase-drainase dan pintu-pintu air yang sudah ada harus dipantau, apakah berfungsi atau tidak. Kita harus maping mana-mana saja titik-titik yang rawan banjir dan longsor,” jelasnya.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, upaya deteksi dini, juga dapat dilakukan dengan memperkuat koordinasi masyarakat hingga tingkat desa.
“Masyarakat melalui aparatur desa, saya minta senantiasa melaporkan apabila ada di lingkungan sekitarnya yang berpotensi terjadi kenaikan volume air maupun tanah longsor,” ungkapnya.
Baskami juga mendorong pemerintah daerah di kabupaten dan kota, melalui dinas terkait melakukan pemeriksaan secara berkala, sarana dan pra sarana, serta perlengkapan siaga bencana.
“Agar nantinya bila terjadi bencana banjir bandang maupun tanah longsor dapat segera ditangani, agar tidak menimbulkan korban karena penanganannya lama akibat peralatan yang tak lengkap,” tambahnya.
Bagi Baskami, dengan kuatnya koordinasi antara Pemprov, Pemda, BPBD, Polri, TNI dan masyarakat, maka upaya mitigasi bencana dapat berjalan dengan baik.
“Kita berdoa agar Sumatera Utara baik-baik saja,tidak terkena banjir maupun longsor pada musim penghujan kali ini,” pungkasnya.(efri surbakti/red)