PSMS
PSMS

 

MEDAN, kaldera.id – Pemain PSMS siap memberikan hasil maksimal dalam laga perdana babak 12 besar menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (06/01/2024) sore.

Laga ini menjadi penentu langkah tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut pada laga berikutnya. Tak ayal, seluruh pemain dan perangkat pelatih tak akan menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mendapatkan poin penuh di laga ini.

Dalam dua laga babak penyisihan grup 1, kedua tim menuai hasil imbang. Di Stadion Teladan, kedua tim bermain imbang 1-1. Sedangkan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh kedua tim bermain imbang 0-0. Hasil pertemuan sebelumnya menjadi bahan evaluasi dan memacu semangat untuk meraih hasil maksimal dalam laga besok meskipun tanpa penonton.

“Terkait persiapan, mudah-mudahan besok pertandingan bisa berjalan lancar. Secara keseluruhan, semua sudah on-track. Semua sudah berjalan lancar. Tinggal kita finishing pada official training,” ungkapnya.

Mengantongi kekuatan lawan dari dua pertandingan sebelumnya, pelatih 50 tahun itu menyebut sudah melakukan persiapan khusus. Seperti diketahui, dari dua laga di mana PSMS Medan hanya mampu mencetak masing-masing satu gol dan kebobolan satu gol. Kendati tak secara spesifik menyebutkan apa persiapan khusus tersebut, ketajaman eksekutor penyelesaian akhir (finishing) kemungkinan menjadi hal yang dimaksud.

“Yang pertama persiapan khusus pasti ada, saya lebih detail lagi. Karena kemarin di penyisihan grup saya masuk (jadi pelatih PSMS) setelah perjalanan (Liga 2 sudah bergulir). Hari ini kita di 12 besar kita lebih detail dan saya maksimalkan semua pemain,” ucapnya.

Bagi Coach Miftah, sapaan Miftahudin, laga perdana tersebut krusial, dan timnya bertekad tak akan membuang peluang meraih tiga poin.

“Kita tahu bahwa pasti mereka (Persiraja) melakukan persiapan yang sama. Tapi besok, laga di kandang kita, dan kita tidak mau melepas begitu saja dan kita berikan semua secara maksimal,” ungkapnya.

Di tengah persiapan menyongsong laga perdana 12 besar, Miftahudin juga menyebut terdapat kendala lantaran ada dua pemain yang cedera. Namun, satu dari dua pemain cedera itu diyakini bisa pulih, sedangkan pengganti salah satu pemain yang dipastikan absen diharap bisa tampil sesuai harapan.

“Pemain kita ada yang cedera, mudah-mudahan nanti pemain penggantinya bisa lebih baik dari pemain yang cedera. Fardan Harahap dan satu lagi pemain cedera. Mudah-mudahan yang satu ini tidak parah sehingga besok bisa kita pastikan atau kita maksimalkan. Hari ini saya koordinasi dengan donter dan fisioterapi agar dia bisa cepat pulih dan cepat untuk recovery,” harap mantan pelatih Persekat Tegal itu tanpa menyebut nama pemain yang dia maksud.

Melakoni laga tandang tanpa penonton terkait sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Miftah meyakini tak berpengaruh terhadap pemain. Namun, dia tetap berharap suporter dan pendukung PSMS Medan bisa mendokan dan mendukung. Sekadar informasi, laga tersebut disiarkan langsung Indosiar.

“Mudah-mudahan nanti walaupun suporter tidak datang ke stadion, tapi tetap memberikan dukungan,” pintanya.

Di sisi lain, Miftah juga menepis anggapan bahwa PSMS Medan tak memiliki progres setelah dia tangani. Sejumlah statistik positif yang dirilis PT Liga bekerja sama dengan Lapang Bola menunjukkan kemajuan Rachmad Hidayat dkk. Tembakan ke sasaran terbanyak, terbanyak menciptakan peluang, operan paling banyak, umpan silang hingga persentase penguasaan bola cukup tinggi menjadi bukti perkembangan The Killer, julukan lain PSMS Medan.

“Kalau (disebut) tidak ada perubahan, bisa baca di statistik. Dasar kita, kita latihan, pertandingan ada statistiknya semua busa dibaca. Kalau tim kami tidak atau lebih jelek dari sebelumnya dasarnya dari mana melihatnya?” ucap Miftah lagi.

Pemain bertahan PSMS Medan, Guntur Triaji, yang mendampingi Miftahudin, menyebut pemain sudah dah siap untuk pertandingan Menghadapi Persiraja.

“Strategi dan lain-lain sudah dipersiapkan oleh tim pelatih, semoga kami bisa menjalankan instruksi dengan baik, semoga kita bisa mendapatkan tiga poin pertama di 12 besar,” ungkapnya.(red)