MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan, Paul Mei Anton prihatin dengan krisis air bersih yang dialami warga
Lingkungan 13,Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli.
Dia berharap, persoalan ini harus menjadi perhatian bagi Perumda Tirtanadi. Dia juga berharap Pemko Medan melalui OPD terkait mencari solusi agar keluhan warga cepat terealisasi. “Pemko Medan harus respon. Apakah itu memfasilitasi warga ke Perumda Tirtanadi atau kordinasi membuat sumur bor,” saran Paul.
Warga Lingkungan 13, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli mengaku selama ini kesulitan air bersih. Kondisi ini sudah lama terjadi dan sudah berulangkali disampaikan. Namun, tetap saja belum ada respon dari pihak terkait.
“Kami berharap dapat distribusi air bersih. Kami berharap kondisi ini mendapat perhatian serius,” R Sitinjau, salah satu warga sekitar kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).
Menurutnya, selama ini warga mengandalkan air sumur untuk mendapatkan air. Namun, belakangan air tersebut kuning dan bau. Mereka harus menyaring terlebih dahulu untuk keperluan mandi dan cuci. Sedangkan untuk masak harus membeli air galon.
“Permohonan sudah sering kami ajukan, tapi hingga saat ini belum ada realisasi. Kami sangat berharap Pemko Medan dapat mencari solusinya,” pinta Sitinjak.(reza)
