Pak Misnan (tengah) jemaah yang kehilangan HP, celana pendek warga india yang menemukannya
Pak Misnan (tengah) jemaah yang kehilangan HP, celana pendek warga india yang menemukannya

 

MEDAN, kaldera.id – Setiap pelaksanaan ibadah haji menghadirkan berbagai kisah di tanah haram, baik yang dirasakan jemaah haji maupun petugas haji. Seperti kisah yang dialami Petugas Haji Daerah (PHD) Kota Medan Dr. Rahmadsyah Rangkuti yang juga Wakil Ketua PD Al Washliyah Kota Medan.

Dr. Rahmadsyah menyampaikan kisah itu melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada media baru-baru ini.

Dituturkan Dr. Rahmadsyah, disela-sela pelaksanaan jamarat atau melontar jumroh, Bapak Misman (69) warga Jl. M. Yakub Medan jamaah haji yang tergabung pada kloter 19 Kota Medan mendatanginya. Lalu Pak Misnan bersama seorang temannya menyampaikan handphone yang hilang.

Sebagai PHD yang bertugas membantu jamaah, Dr. Rahmadsyah menanggapi aduan jamaah tersebut dengan mencoba berkomunikasi untuk mendapatkan kronologi hilangnya HP itu.

“Saya bertanya pada Pak Misnan, seputar hilangnya HPnya untuk mendapatkan petunjuk sekaligus bekal dalam melakukan pencarian”, jelas Dr. Rahmadsyah.

Berdasar informasi yang disampaikan Pak Misnan, ia merupakan kelompok jemaah haji nafar tsani dan terpisah dari rombongannya. Setelah melalui perjuangan yang berat Pak Misnan berhasil melaksanakan rukun haji melontarkan jumroh, dan setelah itu ia kembali ke maktab atau penginapan.

“Setelah sampai di maktab Pak Misnan tersadar HP sudah tidak ada lagi, dan bersama temannya melaporkan hal itu kepada saya sebagai PHD Kota Medan”, ungkap Dr. Rahmadsyah.

Setelah mendapat laporan, PHD Rahmatsyah mencoba mencari, meskipun kalau berdasarkan situasi dan logika manusia, sepertinya HP tersebut akan sangat sulit didapatkan lagi.

“Allahu Akbar, Allah tunjukkan kebesarannya di tanah haram ini”, seru Dr. Rahmadsyah setelah beberapa waktu melakukan pencarian.

Diungkapkan Dr. Rahmadsyah ternyata diperoleh informasi seorang petugas di kawasan jamarat ada menemukan HP dan setelah dikonfirmasi ternyata benar, HP itu miliknya Pak Misnan.

Dilanjutkan Dr. Rahmadsyah, penemu HP Pak Misnan kebetulan warga negara India, dimana Dr. Rahmatsyah menempuh pendidikan sarjana hingga doktoral di negara tersebut.

“Berbekal pengetahuan bahasa India yang saya kuasai proses negosiasi pengembalian HP Pak Misnan berjalan cukup baik. Meskipun sang penemu HP harus diyakinkan bahwa benar HP yang ditemukannya milik Pak Misnan”, kata Dr. Rahmadsyah.

Lebih lanjut Dr. Rahmadsyah menceritakan bahwa dari kejadian hilangnya HP Pak Misnan ini, manusia wajib yakin sungguh Allah Maha Kuasa dan sesungguhnya persaudaraan Muslim begitu indah.

“Kekuasaan Allah itu nyata dan persaudaraan Islam itu indah. Maka nikmat manalagi yang ingin kita dustakan”, ujar Dr. Rahmadsyah. (MBA)