MEDAN, kaldera.id – Guna meningkatkan mutu pendidikan dan terwujudnya Indonesia emas 2045, Komisi 2 DPRD Medan mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan merealisasikan pendidikan akdemi komunitas.
Akademi komunitas diharapkan jadi pendidikan formal dan membuat jurusan sesuai kearifan lokal.
Dorongan dan saran itu disampaikan Ketua Komisi 2 DPRD Medan, Sudari kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar saat rapat evaluasi anggaran semester I Tahun 2024 di Ruang Komisi 2 Gedung DPRD Medan, kemarin.
“Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Medan harus menghadirkan sekolah akademi komunitas di Medan. Sekolah tersebut nantinya memiliki jurusan yang disesuaikan dengan kearifan lokal daerah Kota Medan,” ungkap Sudari.
Dikatakan Sudari, nantinya para lulusan sekolah tersebut siap pakai dan mampu membuka usaha secara mandiri. “Saat ini banyak lulusan sarjana namun tidak mampu menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki untuk berkarya mandiri,” terang Sudari.
Menurut politisi PAN itu, saat ini bagi kaum milenial, terutama generasi Gen Z harus mampu menguasai hilirisasi digital. “Maka Disdikbud harus mampu berinovasi menyahuti kebutuhan itu,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar menyambut baik program tersebut. Benny pun mengaku akan menindaklanjutinya.
“Terima kasih atas sarannya, kami tetap berharap dukungan dan masukan dari semua pihak terutama dari DPRD selaku konterpart kami,” sebut Benny. (reza)