Gus Irawan Pasaribu
Gus Irawan Pasaribu

 

JAKARTA, kaldera.id- Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu menyebut pihaknya akan membedah lebih dalam mengenai sumber-sumber pendapatan negara lain yang masih bisa dilakukan optimalisasi. Sebab, menurutnya, pendapatan negara di 2025 masih didominasi dari sumber konvensional, seperti pajak dan konsumsi dalam negeri.

Sedangkan, pendapatan dari sektor lainnya seperti ekspor dan investasi dinilai belum mampu mendongkrak penerimaan APBN di tahun depan.

“Itu yang kita mau bedah di APBN ini, (khususnya) berapa target investasi asing di 2025. Karena tadi belum disampaikan (di dalam rapat), mungkin di nota lampiran, nota-notanya ada. Kemudian produk kita yang bisa ekspor (untuk menjadi sumber pendapatan negara) selain nikel, selain mineral, produk pertanian,” ujar Gus Irawan Pasaribu di Jakarta, Jumat (16/8/2024)

Lebih lanjut dia menilai perlu ada percepatan hilirisasi di perikanan juga guna mendorong pemasukan negara. “Sehingga, produk ekspor kita bisa naik,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Adapun langkah lain, menurutnya, yakni pemerintah perlu mengoptimalkan aset-aset negara yang sudah ada melalui LMAN dan Special Vehicle Mission (SMV) Kemenkeu seperti yang disampaikan oleh presiden RI Joko Widodo.

“Misalnya, sovereign fund, wealth sovereign fund, dan seterusnya pusat investasi pemerintah yang sudah dibentuk. Sehingga bisa mengoptimalisasi aset dan potensi negara yang dimiliki,” kata Gus Irawan Pasaribu.