STABAT, kaldera.id – PJ Bupati Langkat Faisal Hasrimy diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Langkat, Mulyono membuka pertandingan cabang olahraga sambo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 yang berlangsung di GOR Maanunggal Langkat Berseri, Stabat, Sumatera Utara, kemarin.
Sebanyak 141 atlet dari seluruh Indonesia siap berkompetisi di berbagai kelas dalam upaya meraih medali emas.
Dalam sambutannya, Mulyono menyampaikan pentingnya semangat kompetisi dalam PON sebagai wadah bagi para atlet dari seluruh penjuru tanah air untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. “PON menjadi momentum bagi atlet untuk menorehkan prestasi bagi daerahnya masing-masing di tingkat nasional. Kami bangga dapat berada di tengah-tengah para atlet Sambo yang siap bertanding untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Mulyono juga menggarisbawahi bahwa meskipun kemenangan menjadi tujuan utama dalam setiap kompetisi, semangat fair play dan sportivitas harus selalu diutamakan.
“Kemenangan bukanlah segalanya. Yang jauh lebih penting adalah menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menghargai lawan dalam setiap pertandingan. Saya berharap seluruh atlet Sambo dapat bertanding dengan semangat persahabatan dan menjaga keselamatan selama pertandingan,” tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Pj Bupati Langkat melalui Mulyono juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini. “Semoga seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan lancar dan sukses,” tuturnya.
Krisna Bayu, Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Sambo Indonesia (PB Persambi) dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga marwah Sambo Indonesia di ajang PON. “Cabor Sambo baru pertama kali dipertandingkan di PON. Saya harap para atlet dan pelatih dapat menjaga semangat olahraga ini. Buatlah sejarah untuk diri sendiri, raih panggung terhormat sebagai juara,” ucapnya dengan penuh semangat.
Ia juga berpesan kepada wasit dan pelatih agar menjaga netralitas dan menghindari provokasi, mengingat Sambo adalah olahraga bela diri yang rentan terhadap insiden di lapangan. “Wasit harus menjadi pengadil yang baik, sementara pelatih harus mendukung atlet untuk menjadi juara, bukan malah menciptakan kericuhan,” tegasnya.
Dengan semangat dan harapan tinggi, seluruh atlet Sambo dari berbagai daerah akan berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga nasional, sekaligus membawa kebanggaan bagi daerah masing-masing. PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini menjadi langkah awal dalam mencetak atlet-atlet Sambo berprestasi yang diharapkan mampu bersaing di level internasional.
“Selamat bertanding, dan jadikan PON ini sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik kalian”, pungkasnya. (reza)