MEDAN, kaldera.id – Sebanyak 350 orang ASN di lingkungan Pemko Medan yang memasuki masa purna tugas mengikuti bimbingan teknik diberi pembekalan agar tetap berkarya di lingkungan tempat tinggal.
Kegiatan tersebut digelar Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi dan kesiapan mental serta mengembangkan bakat para PNS dalam memasuki purna tugas.
Bimtek pembekalan dibuka Plt Walikota Medan Aulia Rachman diwakili Asisten Umum Ferry Ichsan di Gedung Serba Guna TP PKK Kota Medan, Rabu (20/11/24). Selain diisi dengan pemaparan narasumber kegiatan ini juga dirangkai dengan pengundian hadiah menarik bagi peserta yang beruntung.
Dalam sambutannyaFerry Ichsan mengatakan, bimtek pembekalan ini menjadi momen penting bagi bapak ibu PNS yang akan memasuki purna tugas. Sebab, akan diberikan pemahaman dan wawasan agar waktu pensiun nantinya siap dan tetap semangat serta menjadi lebih bermanfaat.
“Purna tugas merupakan peluang untuk berbagai pengalaman menciptakan kesempatan baru dan menjadi bagian kisah sukses diluar pengabdian. Oleh karena itu melalui bimtek pembekalan ini para PNS akan mendapatkan pemahaman dan wawasan yang dapat bermanfaat nantinya,” ungkap Ferry.
Menurutnya, dengan semangat dan persiapan yang tepat akan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dan lingkungan tempat tinggal. Untuk itu dirinya berharap para pensiunan ini mengkuti kegiatan tersebut dengan baik agar apa yang disampaikan narasumber dapat menjadi pengetahuan baru.
“Melalui pertemuan ini bapak dan ibu akan mendapatkan pembekalan meliputi motivasi, kesehatan, pengelolaan keuangan, program taspen, perbankan serta kewirausahaan,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala BKDPSDM Kota Medan, Subhan menjelaskan, bahwa bimtek pembekalan ini diikuti 350 PNS yang memasuki purna tugas. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi, memberikan pencerahan dan kesiapan mental dalam memasuki masa purna tugas.
“Kegiatan ini juga untuk memberikan bekal kemampuan, keterampilan serta sikap dalam kewirausahaan dan produktifitas yang sehat dan mengembangkan bakat dan minat PNS untuk meriah kemandirian,” jelasnya. (reza)
