MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan Janses Simbolon pesimis dalam kehadiran dan partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Medan 2024. Pasalnya sampai saat ini masih banyak yang belum mendapatkan undangan C6. Hal ini dikarenakan belum maksimalnya kinerja petugas di lapangan.
Janses pun sangat menyesalkan sekali kejadian ini. Pasalnya, anggaran yang dihabiskan untuk kegiatan ini cukup besar.
“Sampai saat ini, masing banyak warga yang belum mandapatkapan undangan untuk hadir ke TPS. Sangat disayangkan anggaran yang dihabiskan cukup besar, tapi partisipasi pemilih rendah,” ungkap politisi Hanura ini, Senin (25/11/2024).
Saat ini banyak masyarakat yang mulai bertanya dan mengeluhkan hal ini kepada dirinya. Bahkan, dia mencurigai adanya dugaan permainan dalam pendistribusian
“Ada pertanyaan besar di masyarakat, kenapa harus di saat injuri time pembagian undangan,” jelasnya.
Namun, Janses berharap agar masyarakat tetap menggunakan hak pilih mereka walaupun tidak mendapatkan undangan. Karena untuk memilih pada 27 November 2024, bisa menggunakan KTP. “Jangan Golput. Gunakan hak pilih dalam Pilkada ini,” pungkasnya.
Berbeda dengan itu, Ketua PSI Medan yang juga Ketua F-PSI DPRD Medan, Renville Napitupulu yang ditemui terpisah.
Dia menilai, minat masyarakat dalam memilih cukup tinggi, dan itu sudah dilakukannya survey. Hasil surveynya menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk memilih dalam Pilkada kali ini.
Terkait pendustribusian undangan C6 yang sampai saat ini belum kelar, Renville mengatakan ia yakin akan selesai sebelum pencoblosan pada 27 November 2024. “Hanya soal undangan. Untuk memilih, selain undangan, boleh juga memakai KTP. Tunjukkan ke petugas TPS untuk bisa memilih,” ujarnya. (reza)