Kepala Dinas Kesehatan Langkat, Juliana menegaskan, stok obat obatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) triwulan 1 dan triwulan 2 telah didistribusikan ke masing masing puskeskan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kepala Dinas Kesehatan Langkat, Juliana menegaskan, stok obat obatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) triwulan 1 dan triwulan 2 telah didistribusikan ke masing masing puskeskan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

 

LANGKAT, kaldera.id – Kepala Dinas Kesehatan Langkat, Juliana menegaskan, stok obat obatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) triwulan 1 dan triwulan 2 telah didistribusikan ke masing masing puskeskan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dirinya menuturkan, jumlah yang di distribusikan sesuai dengan ketersediaan pembiayaan yang direncanakan dan diusulkan masing-masing puskesmas. Mengingat, besaran dana kapitasi untuk obat setiap puskesmas tidak sama.

“ Obat-obatan JKN TW 1 dan 2 ( Januari -Juni ) sudah di distribusikan sesuai perencanaan di bulan Juni sesuai dengan prosedur e- purchasing,” ucap Juliana saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Langkat, Jumat (13/12/2024).

Menurutnya, apabila muncul terkait ketersediaan obat-obatan tidak mencukupi, hal ini disebabkan jumlah pasien sejak awal 2024 sangat meningkat. Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca dan iklim yang kurang baik belakangan ini.

“Faktor lain karena animo masyarakat untuk berobat semakin tinggi karena kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatannya semakin meningkat,” jelasnya.

Namun, ia telah memastikan ketersediaan obat di setiap puskesmas cukup. Bahkan, tidak terdampak pada kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat di puskesmas maupun di jaringannya. Pelayanan kesehatan tetap dilakukan sesuai diagnosa dan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan di masyarakat.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan monitoring terhadap ketersediaan di unit-unit pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun di pustu. Kalau di dapati ada kekurangan obat di puskesmas, maka Dinas Kesehatan Langkat akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Sehingga pelayanan tidak terkendala,” tambahnya. (Reza)