MEDAN, kaldeta.id – Ketua Kadin Sumut Firsal Dida Mutyara menjadi salah satu pembicara di hadapan warga kreatif kota Medan akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu Firsal bertemu dengan warga kreatif Kota Medan yang mendorong lahirnya inovasi dalam bisnis mereka.
Pada kesempatan itu Firsal Dida Mutyara berbicara banyak tentang brand atau merek yang bisa menjadi kuat dari sebuah ide kreatif. Ketua Kadin Sumut itu mengatakan dalam era digital yang terus berkembang, persaingan pasar bagi pelaku usaha semakin ketat. Sehingga, kata dia, membangun brand yang kuat bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan jika ingin bertahan dan tumbuh di pasar yang sangat kompetitif.
Menurutnya, membangun brand yang kuat tentu harus memahami nilai-nilai unik yang ada pada bisnis. Setiap usaha pasti memiliki karakter dan visi yang membedakannya dengan pesaing, jelas Firsal Mutyara.
Itu sebabnya, bagi warga kreatif pelaku bisnis atau pelaku usaha kecil menengah, penting untuk menentukan apa yang ingin dicapai dalam jangka panjang dan bagaimana mereka tersebut dilihat oleh konsumen, katanya.
Dia mengatakan dalam menghadirkan merek tentu bisa saja misalnya ingin dikenal sebagai produk yang mengutamakan kualitas atau mungkin yang ramah pada lingkungan. Sehingga ada diferensiasi dalam penentuan merek, jelasnya.
Tapi pastinya, kata Firsal, brand yang kuat seperti yang disampaikannya tentu lahir dari sebuah ide kreatif. Dia menambahkan melalui strategi yang solid, kreasi dapat menjadi investasi bagi sebuah brand. “Ketika satu brand sudah populer tentu bisa dijadikan sarana investasi bagi pemodal lain yang ingin bergabung,” kata Firsal Mutyara di sharing session bersama Saga Creative Hub dan The Way Brand serta Kadin Sumatera Utara.
Firsal Dida Mutyara menyatakan berbicara di hadapan warga kreatif membuatnya menekankan pentingnya sebuah brand (merek) bagi produk. Dia mengatakan melalui kegiatan itu, diharapkan UMKM yang tumbuh dapat memiliki penguatan brand yang kedepannya menjadi identitas serta investasi bagi produk UMKM.
Ketua Kadin Sumut itu menambahkan untuk menetapkan sebuah brand adalah langkah strategis yang dapat membantu UMKM bertahan dan tumbuh dalam persaingan pasar yang semakin ketat. Dengan memulai dari identifikasi nilai usaha, mengenal konsumen, konsistensi visual, pemanfaatan media digital, dan pelayanan pelanggan yang baik, UMKM dapat membangun brand yang solid dan berdaya saing tinggi.
Bagi pelaku UMKM, saatnya juga untuk fokus pada branding sebagai investasi jangka panjang. Dia juga menambahkan pentingnya pendaftaran “Hak Kekayaan Intelektual” agar brand tidak dicuri dan di klaim oleh pihak lain.
Terkait penerapan hak kekayaan intelektual ini menjadi topik hangat dalam diskusi tersebut. Firsal Dida Mutyara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam sesi diskusi baik itu yang berhubungan dengan penguatan merek sebagi usaha kreatif yang akan menghasilkan investasi maupun pada topik tentang pentingnya mendaftakan merek yang sudah dimiliki sebagai hak kekayaan intelektual.
Di akhir penjelasannya Firsal Dida Mutyara mengatakan merek memiliki nilai yang sama dengan reputasi. Hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana agar merek melekat di benak konsumen dibarengi dengan menunjukan kualitas nilai yang tinggi seperti kualitas hingga inovasi produk, katanya.