Komisi XI Minta Bappenas Tampilkan Rencana Induk IKN

Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu
Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu

JAKARTA, kaldera.id- Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengungkapkan bahwa penyusunan Rencana Induk dan Masterplan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) harus ditampilkan Bappenas.

Anggota DPR DI asal Sumut itu menyatakan Rancangan Undang-Undang tentang IKN telah disetujui bersama oleh DPR RI dan pemerintah dalam Rapat Paripurna DPR RI. Secara umum Rencana Induk IKN mengatur mengenai visi, indikator kinerja utama, dan prinsip dasar pembangunan IKN yang menjadi lampiran dalam undang-undang. Sedangkan, detail teknis diatur dalam Peraturan Presiden tentang Perincian Rencana Induk. Saat ini, dokumen tersebut masih dalam tahap penyusunan oleh pemerintah.

Gus Irawan Pasaribu, kepada wartawan melalui sambungan telefon, Jumat (4/2/2022), mengungkapkan bahwa sebelumnya Menteri PPN menyebutkan IKN baru akan menjadi kota dunia untuk semua dan pusat gravitasi ekonomi baru.

IKN ini menjadi lokomotif perekonomian

“Kita sependapat dan juga berharap nantinya IKN ini menjadi lokomotif perekonomian pulau Kalimantan dan nasional. Karenanya, hal ini perlu didukung perencanaan yang feasible, terintegrasi, dan menyeluruh. Bappenas sebagai ujung tombak perencanaan IKN juga harus memastikan agar Rencana Induk IKN menjadi pedoman dalam tahapan pembangunan ke depan,” ujar Gus Irawan Pasaribu setelah pertemuan Komisi XI DPR RI dengan Kementerian PPN/Bappenas membahas evaluasi dan capaian kinerja tahun 2021 serta rencana kerja tahun 2022.

“Bappenas harus memastikan Rencana Induk IKN yang tengah disusun ini terintegrasi dari hulu ke hilir, antar instansi vertikal dan horizontal, memperhatikan kesiapan pengembangan SDM, kearifan lokal dan pelestarian lingkungan. Termasuk harus memastikan konstelasi kewilayahan terutama hubungan dengan kota-kota satelit di sekitarnya,” tegasnya.

Gus Irawan juga mendorong Bappenas memperjelas perencanaan Jakarta pasca pemindahan IKN. “Memang sudah disebut Jakarta nantinya akan menjadi pusat bisnis. Namun, dari segi pengembangan wilayah, seperti apa arah pengembangan wilayah Jakarta ke depan. Apalagi wilayah Jakarta dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan metropolitan terbesar di dunia. Karenanya, Bappenas juga perlu melakukan kajian dan perencanaan untuk optimalkan peran Jakarta ke depan,” ungkap Ketua DPD Gerindra Sumut ini.

Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan akan melakukan perencanaan secara teknokratik sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. “Kita membangun IKN seperti yang berulang kali saya sampaikan, tidak seperti menggosok lampu aladin. Tapi kita melakukannya secara bertahap. Hari ini yang sudah kita lakukan adalah memastikan ketersediaan air. Karena itu paling penting. Dengan dibangunnya bendungan sepaku semoi dan jalan logistik,” ungkap Suharso.(rel/arn)