Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan dan pengurus saat memimpin rapat pleno DPD KNPI Sumut, Rabu.
Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan dan pengurus saat memimpin rapat pleno DPD KNPI Sumut, Rabu.

MEDAN, kaldera.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Sumatera Utara menggelar rapat pleno yang memutuskan pembentukan koordinator daerah dan Tim Caretaker dan Konsolidasi DPD KNPI kabupaten/ kota. Tim ini dipimpin Ketua Harian DPD KNPI Sumut Ahmad Khairuddin.

Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan menerangkan bahwa persiapan pelantikan dan pembentukan Korda segera diputuskan. Tim konsolidasi ini juga diharapkan bisa memaksimalkan potensi kepemudaan kita di Sumatera Utara.
“KNPI Sumut dengan wajah baru harus terus berkreasi, tidak elitis serta berupaya menjawab kebutuhan pemuda di Sumatera Utara. Seluruh pengurus kita ajak berkreasi dan berkolaborasi dengan tujuan yang positif dan konstruktif,” tukas Samsir, Rabu (12/8/2020).

Ketua Harian DPD KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin, menegaskan, akan menjatuhkan sanksi kepada pengurus KNPI Kabupaten/Kota di Sumut yang berakhir masa periodesasinya dan melanggar AD/ART Organisasi. Sanksi berupa pemecatan hingga pengangkatan caretaker pengurus terhadap DPD kabupaten/kota yang mengabaikan hasil Kongres DPP KNPI di Bogor, di mana Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI yang sah. “Dan mengenai kepengurusan yang sudah lewat periodesasinya juga masuk dalam pembahasan untuk diambil alih,” tegas Ahmad Khairuddin.

Rapat pleno itu juga dihadiri jajaran pengurus KNPI Sumut. Sementara itu Sekretaris DPD KNPI Sumut, Nurul Yaqin Sitorus yang membacakan putusan rapat pleno, juga mengungkap soal persiapan pelantikan Pengurus KNPI Sumut dan pembentukan Kordinator Daerah (Korda) KNPI se-Sumatera Utara.

Pleno juga menetapkan Irwansyah Putra Nasution sebagai Ketua Panitia Pelantikan DPD KNPI Sumut. Irwansyah merupakan Bendahara DPD KNPI Sumut. Yaqin juga menegaskan DPP KNPI hanya satu, yakni di bawah kepengurusan Ketua Umum Haris Pertama.(finta rahyuni)