LANGKAT, kaldera.id – Bupati Langkat, Terbit Rencana PA didampingi Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga memimpin apel kesiapan personel dalam melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2021 di Lapangan Jananuraga Polres Langkat, Stabat, Rabu (5/5/2021).
Operasi Ketupat Toba dilaksanakan selama 12 hari, mulai 6 sampai 17 Mei 2021. Dalam amanatnya, bupati menyampaikan amanat tertulis Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dimana, dalam melakukan tugas, para personel diminta mengedepankan giat pencegahan didukung deteksi dini dan penegakkan hukum di pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah. Sekaligus penerapan Prokes guna pencegahan Covid-19, agar masyarakat merayakan idul fitri merasa aman dan nyaman.
Selanjutnya, Bupati menekankan beberapa hal kepada petugas operasi, diantaranya, pembatasan mobilitas masyarakat secara persuasif dan humanis agar dapat memahami situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Sehingga keinginan untuk mudik ke kampung halaman dapat diurungkan, serta memahami larangan mudik yang diamanatkan pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, para petugas juga diminta berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan secara ketat ditempat wisata.
“Jumlah pengunjung ditempat wisata harus dibatasi. Jumlah pengunjung maksimal 50% dari daya tampung,” tambahnya.
Dia menambahkan, satgas pangan juga diminta agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga.
Selain itu, melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Bertindak secara tegas namun humanis terhadap pelanggaran hukum.
“Siapkan mental dan fisik. Para petugas harus dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
“Hindari sikap dan tindakan-tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tambahnya.(efri)