LANGKAT, kaldera.id – Satgas percepatan penanggulangan Covid-19 Langkat terus bergerak dalam perangi penyebaran virus corona di Negeri Bertuah.
Mulai dari vaksinasi masal bagi masyarakat dan para pelajar. Himbauan penerapan prokes, patroli penertiban jam operasional terhadap rumah makan, cafe dan juga rekayasa lalu lintas di jalur penyekatan perbatasan.
Kabag Ren Polres Langkat, Kompol Mahyu Danil mengingatkan kepada seluruh personel senantiasa mengutamakan kesehatan pribadi. Bagi petugas penyekatan harus tegas melakukan pemeriksaan. Kecuali bagi masyarakat yang memiliki urusan mendesak untuk keluar/masuk ke Langkat agar diberi akses.
Ia juga menegaskan, petugas tetap mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada masyarakat ketika menjalankan tugas.
Pelaksanaan titik lokasi penyekatan di Terminal Lama Pasar X Hinai, Pos Sei Karang, Simpang Bupati Stabat dan Tugu Keris Kwala Bingai.
Kemudian melakukan himbau dan patroli jam operasi rumah makan, cafe di seputaran Stabat seperti di Rumah Makan Cabe Hijau, Rumah Makan Bakso 21. Cafe Rumah Orang Tua. TST Stabat City, Resto & Cafe Sirip Biru. Lalu Rumah Makan Ayam Geprek dan Cafe Uncel Six.
Dalam penertiban itu dilakukan mediasi antara petugas dengan pengelola untuk segera menutup usahanya.
mediasi kepada pemilik/penanggung jawab rumah makan, coffee shop dan cafe yang masih buka di saat jam oprasional agar segera menutup tempat usahanya. Kepada pembeli juga diminta makan dirumah agar tidak tercipta kerumunan.
Sementara, pelaksanaan vaksin merdeka masal dihari ketiga langsung ditinjau Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, di Alun-Alun T Amir Hamzah, Stabat, Sabtu (18/9/ 2021).
Kasubag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Sempeno mengatakan, vaksin ini kerjasama Polres dan Pemkab Langkat. Sasaran vaksin ditargetkan 1.200 dosis perhari untuk pelajar dan masyarakat umum.
“Pada gari pertama, Kamis 16 September 2021 sasaran vaksin hanya terpenuhi 630 dosis. Sedangkan di hari kedua, Jum’at 17 September 2021 melebihi target, pelajar 1.130 dan masyarakat 680. Total jumlah 1.810 peserta. Hari ketiga juga mampu melebihi target. Pelajar 830 dan masyarakat 550. Jumlah total 1380 peserta,” katanya. (ali)Semakin Intens Perangi Covid-19, Peserta Vaksin di Langkat Semakin Meningkat
LANGKAT, kaldera.id – Satgas percepatan penanggulangan Covid-19 Langkat terus bergerak dalam perangi penyebaran virus corona di Negeri Bertuah.
Mulai dari vaksinasi masal bagi masyarakat dan para pelajar. Himbauan penerapan prokes, patroli penertiban jam operasional terhadap rumah makan, cafe dan juga rekayasa lalu lintas di jalur penyekatan perbatasan.
Kabag Ren Polres Langkat, Kompol Mahyu Danil mengingatkan kepada seluruh personel senantiasa mengutamakan kesehatan pribadi. Bagi petugas penyekatan harus tegas melakukan pemeriksaan. Kecuali bagi masyarakat yang memiliki urusan mendesak untuk keluar/masuk ke Langkat agar diberi akses.
Ia juga menegaskan, petugas tetap mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada masyarakat ketika menjalankan tugas.
Pelaksanaan titik lokasi penyekatan di Terminal Lama Pasar X Hinai, Pos Sei Karang, Simpang Bupati Stabat dan Tugu Keris Kwala Bingai.
Kemudian melakukan himbau dan patroli jam operasi rumah makan, cafe di seputaran Stabat seperti di Rumah Makan Cabe Hijau, Rumah Makan Bakso 21. Cafe Rumah Orang Tua. TST Stabat City, Resto & Cafe Sirip Biru. Lalu Rumah Makan Ayam Geprek dan Cafe Uncel Six.
Dalam penertiban itu dilakukan mediasi antara petugas dengan pengelola untuk segera menutup usahanya.
mediasi kepada pemilik/penanggung jawab rumah makan, coffee shop dan cafe yang masih buka di saat jam oprasional agar segera menutup tempat usahanya. Kepada pembeli juga diminta makan dirumah agar tidak tercipta kerumunan.
Sementara, pelaksanaan vaksin merdeka masal dihari ketiga langsung ditinjau Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, di Alun-Alun T Amir Hamzah, Stabat, Sabtu (18/9/ 2021).
Kasubag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Sempeno mengatakan, vaksin ini kerjasama Polres dan Pemkab Langkat. Sasaran vaksin ditargetkan 1.200 dosis perhari untuk pelajar dan masyarakat umum.
“Pada gari pertama, Kamis 16 September 2021 sasaran vaksin hanya terpenuhi 630 dosis. Sedangkan di hari kedua, Jum’at 17 September 2021 melebihi target, pelajar 1.130 dan masyarakat 680. Total jumlah 1.810 peserta. Hari ketiga juga mampu melebihi target. Pelajar 830 dan masyarakat 550. Jumlah total 1380 peserta,” katanya. (ali)
