STABAT, kaldera.id – Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy yang diwakili Sekdakab Langkat, Amril Menghadiri syukuran sekaligus menyambut Piala Adipura 2023. Syukuran bersama pejuang kebersihan dan lingkungan hidup itu dirangkai dengan menyambut Ramadhan di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, kemarin.
Kegiatan ini dimulai dengan penyerahan Piagam Adipura dari Sekdakab kepada Camat Stabat, Bambang Eko Winarto dan pemberian paket sembako secara simbolis kepada 10 orang pejuang kebersihan.
Kadis Lingkungan Hidup M Harmain dalam laporannya menyampaikan, penghargaan adioura ini berdasarkan hasil pemantauan fisik kota, penilaian kinerja pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau. Kenudian kondisi operasional dari TPA serta inovasi yang dilakukan daerah dalam mewujudkan kota bersih teduh dan berkelanjutan.
” Terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada para pejuang kebersihan kita yang bertugas dari pagi hingga malam hari,” ucapnya.
Dia menjelaskan, petugas kebersihan Kabupaten Langkat berjumlah 427 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 59 orang petugas taman, 36 orang petugas sapu,13 orang petugas pembabat, 27 orang petugas parit, 73 orang petugas di UPTD persampahan wilayah Langkat Hulu.
Selanjutnya 101 orang petugas di UPTD wilayah Langkat Hilir , 70 orang petugas di UPTD wilayah teluk Aru, serta petugas di bidang persampahan dan LB3 ada 48 orang.
Sementara Sekdakab Langkat saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati mengatakan, terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, terutama para pejuang kebersihan Kabupaten Langkat. “Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan upaya maksimal dalam pencapaian prestasi bagi nama besar Kabupaten Langkat memperoleh Adipura 2023,” ucapnya.
Dia berharap komitmen yang kuat dari seluruh pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun seluruh elemen masyarakat. “Semua pihak diharapkan memberikan kontribusi sesuai peranan masing-masing dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, ” tambahnya.
Dirinya pun berharap pencapaian anugerah penghargaan Adipura ini tidak menjadikan lebih sombong dan berhenti berjuang. Tapi, akan semakin menjadi motivasi yang membangkitkan semangat juang kita agar terus bekerja keras dalam mengatasi persoalan lingkungan hidup dan sampah di Kabupaten Langkat. Sehingga dapat terus bersaing menjadi yang terbaik. (reza)
