LANGKAT, kaldera.id – Penjabat Bupati Langkat, Faisal Hasrimy menggelar risk assessment guna memastikan keamanan dan kesiapan tuan rumah jelang PON Aceh – Sumut. Hal ini juga menunjukkan keseriusan Pemkab Langkat sebagai tuan rumah pertandingan Sambo.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jumat (23/8/2024) ini juga dihadiri Kapolres Langkat, AKBP Pol David Triyo Prasojo dan Tim Risk Assessment Baharkam Mabes Polri yang dipimpin Kombes Pol Agung Budi Pratomo.
Tim juga melakukan peninjauan Gedung Serbaguna Manunggal Langkat Berseri sebagai lokasi yang akan menjadi arena pertandingan cabang olahraga Sambo.
Kedatangan tim risk assessment ini yang datang untuk memeriksa kesiapan Kabupaten Langkat sebagai salah satu tuan rumah PON XXI.
Agung menjelaskan bahwa assessment ini dilakukan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya chaos, terutama pada acara besar yang dihadiri lebih dari 3.000 orang.
“Assessment ini mencakup berbagai aspek seperti infrastruktur, kesehatan, keamanan, keselamatan, dan pusat informasi yang menjadi perhatian utama kami agar semuanya dapat terkodinir dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Faisal Hasrimy menegaskan, keamanan adalah prioritas utama dalam kesuksesan penyelenggaraan PON. “Kami telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, tetapi masukan dari Tim Baharkam Polri sangat berharga untuk penyempurnaan lebih lanjut,” ujar Faisal.
Dalam kunjungan ke gedung tempat pertandingan, Tim Baharkam Mabes Polri memberikan sejumlah rekomendasi tambahan yang perlu dipenuhi oleh Pemkab Langkat guna memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar.
“Langkat siap menghadapi PON dengan seluruh persiapan yang matang, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” tegas Faisal Hasrimy, mengakhiri kegiatan assessment dengan optimisme tinggi terhadap kesuksesan acara besar ini. (reza)