Reece James berjibaku saat menghadapi pemain Brighton tadi malam. James jadi Man Of The Match dalam laga yang di menangkan Chelsea 3-1. (cnn/kaldera)
Reece James berjibaku saat menghadapi pemain Brighton tadi malam. James jadi Man Of The Match dalam laga yang di menangkan Chelsea 3-1. (cnn/kaldera)

MEDAN, kaldera.id – Chelsea dan Wolverhampton Wanderers, meraih poin penuh saat menghadapi lawan masing-masing di matchday I Liga Primer Inggris, Selasa dinihari (15/9/2020). Sementara, Jose Mourinho merepet setelah timnya Tottenham Hotspur kalah di kandang sendiri.

Chelsea menang 3-1 atas Brighton dalam laga perdana Liga Inggris mereka musim ini di Amex Stadium, Selasa (15/9/2020) dini hari WIB. Penalti Jorginho sempat disamakan Leandro Trossard, tapi gol Reece James dan Kurt Zouma di babak kedua memastikan kemenangan anak-anak London barat.

Kendati tak sempurna karena kecolongan satu gol, hasil ini menandai start positif Chelsea setelah belanja besar di musim panas ini. Klub milik Roman Abramovich itu seperti diketahui membelanjakan lebih dari 200 juta paun untuk merekrut pemain anyar, sebut saja Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Kai Havertz, hingga Thiago Silva.

Pemain muda Chelsea Reece James bermain memukau dengan mencetak gol indah dan satu assist dalam laga itu. Dia pun diberi ganjaran Man Of The Match usai pertandingan.

Sementara Wolves Wanderers berhasil mengamankan tiga poin pada laga perdana Liga Inggris 2020/2021 usai membungkam tuan rumah Sheffield United, Selasa (15/9/2020) dini hari WIB.

Wolves unggul dua gol dalam kurun tiga menit dalam laga yang dihelat di Stadion Bramall Lane tersebut.

Gol itu tercipta dari Raul Jimenez sang pencetak gol terbanyak musim lalu, dan kurang dari tiga menit kemudian mereka gandakan dari sundulan Romain Saiss yang meneruskan tendangan penjuru.

Mourinho Merepet

Laga perdana Tottenham Hotspur kemarin malam, mungkin menjadi laga yang diingat Mourinho. Tim asuhannya kalah dari Merseyside Blue, Everton, 1-0, di kandang sendiri. Mou pun merepet dengan hasil itu. Selain mengomentari wasit yang dinilainya salah meletakkan titik tendangan bebas yang berbuah gol bagi Everton. Ia juga menuding pemainnya malas.

”Saya bisa katakan, para pemain malas melakukan tekanan. Saat Anda tidak melakukan tekanan sejak di bidang lapangan tim lawan, maka akan cenderung lebih nyaman membangun serangan. Selain itu, ada pula minimnya kreativitas di sektor serangan. Ini membuat performa kami menjadi tidak seimbang,” jelas mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Hasil pekan perdana mencatat 8 tim yang berlaga mampu meraih poin penuh dari 8 tim lainnya. Klasemen dipimpin Arsenal dengan selisih 3 gol. Sementara di peringkat 8 Everton dengan selisih 1 gol.(f rozi/skysports)