MEDAN, kaldera.id – Kericuhan kembali terjadi di Kantor PD Pasar Medan di Komplek Pasar Petisah, Jalan Razak Medan usai apel, Senin (27/1/2020). Kericuhan terjadi akibat mantan Dirut PD Pasar Kota Medan yang dipecat, Rusdi Sinuraya, masih merasa dirinya pejabat di PD Pasar.
Rusdi menolak tempat kerjanya dijadikan ruang rapat badan pengawas dan pelaksana tugas direksi PD Pasar yang baru ditunjuk.
Rusdi bertahan di depan ruangan. Sehingga sempat terjadi ketengangan karena petugas Satpol PP langsung merangsek maju untuk membuka jalan kepada Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman memasuki ruangan.
Lantaran Rusdi menghalangi di depan pintu masuk, sejumlah petugas Satpol PP langsung menariknya dan sempat terjadi dorong-dorongan. Apalagi belasan pria tak dikenal tampak siap untuk memberikan bantuan kepada Rusdi. Tak ingin ribut, Wiriya pun mengalah dan membatalkan dilakukannya rapat.
Kericuhan kembali terjadi usai Wiriya meninggalkan lokasi. Hal ini berawal dari salah satu karyawan PD Pasar, Hasnel Hasibuan mewakili para pegawai PD Pasar menyampaikan isi hati seluruh pegawai kepada Plt Dirut PD Pasar, Nasib.
Rusdi Merebut Mik dan Disoraki
Saat Hasnel berbicara, Rusdi tiba-tiba datang dan menarik mik dari tangannya. Tindakan Rusdi mendapat protes dan sorakan dari para pegawai.
Aksi dorong-dorongan pun kembali terjadi namun tidak sampai berakhir ricuh. Asnel dan kawan-kawan pun memilih mundur. Apalagi melihat belasan pria tak dikenal kembali masuk dan berkumpul di sekitar ruangan yang selama ini dipergunakan Rusdi Sinuraya untuk bekerja.
Selang setengah jam kemudian, Nasib beserta Gelora dan Osman kemudian meninggalkan PD Pasar. Sedangkan Rusdi beserta Arifin bertahan di lokasi.
Aparat Polrestabes Medan beserta Kodim 0201/BS dengan cepat mendinginkan suasana. Begitu juga dengan petugas Satpol PP, emosi mereka langsung diredam Kasatpol PP M Sofyan yang membawa seratusan personelnya untuk ikut jalannya apel.
Rusdi Sinuraya mengatakan dirinya masih sebagai Dirut PD Pasar dan bertanggungjawab terhadap PD Pasar, termasuk seluruh aset yang dimiliki PD Pasar.
“Masalah ini masih dalam proses hukum. Saya sampai saat ini masih bertanggungjawab dengan PD Pasar, termasuk seluruh aset yang dimiliki,” ungkap Rusdi.
Bahkan, Rusdi sempat menggelar apel pagi tandingan bersama Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Arifin Rambe yang juga ikut diberhentikan.Hanya saja diikuti sebagian kecil pegawai.
Setelah mereka melakukan apel, barulah Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman dan Plt Dirut PD Pasar, Nasib dan pejabat lainnya menggelar apel. Kali ini peserta apel jauh lebih besar. (reza sahab)