Kelompok pengelola sayur hidroponik Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara
Kelompok pengelola sayur hidroponik Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

KUALA TANJUNG, kaldera.id – Kelompok pengelola sayur hidroponik Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara panen atas program sayuran hidroponik, kemarin.

Bantuan ini merupakan salah satu program ketahanan pangan yang diberikan INALUM kepada masyarakat setempat, November 2020 lalu.

Panen dilakukan terhadap 5.000 titik lubang sayuran hidroponik seperti, sawi manis, pakcoi, bayam dan kangkung. Tentunya kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Hasil dari panen ini nantinya dimanfaatkan untuk konsumsi kelompok dan dijual di Kuala Tanjung dan sekitarnya. Saat ini warga tidak perlu lagi mengandalkan pasokan sayur dari daerah lain lagi,” tutur Manager Pemberdayaan Masyarakat INALUM Ali Hasian saat panen berlangsung.

Ali menambahkan, panen ini merupakan panen ketiga pada sayuran hidroponik. Ini membuktikan program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. Sesuai harapan INALUM saat mencanangkan program ini.

“Semoga program ini dapat membantu meningkatkan perekonomian warga desa. Selain lebih sehat, juga bernilai ekonomis dan dapat dijual ke wilayah lain,” terang Ali.

Dia juga berharap program ini dapat dicontoh desa-desa lain. Desa-desa lain dapat membuat sistem hidroponik kecil-kecilan secara mandiri. Sehingga dapat mengurangi pengeluaran kehidupan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19 ini.

Kepala Desa Kuala Tanjung, Usman menyampaikan apresiasinya kepada INALUM atas program sayuran hidroponik ini. Masyarakat Kuala Tanjung merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.

Dia berharap program ini kedepannya dapat terus berkembang hingga produksi sayurannya dapat lebih meningkat lagi. “Lokasi hidroponik ini dapat dijadikan rujukan edukasi agriwisata hidroponik bagi masyarakat desa-desa lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Syaiful selaku ketua kelompok pengelola sayur hidroponik menambahkan, bahwa dalam pengelolaan sayuran hidroponik ini tidak mengalami kendala yang berarti karena dalam pengerjaannya dibimbing oleh INALUM. (rel/reza)