MEDAN, kaldera.id – Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman mengingatkan kepada para distributor agar memberikan kualitas bahan pangan pokok yang terbaik kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, pihaknya bersama distributor melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk ke Medan, khususnya melalui pelabuhan.
Hal ini berkaitan dengan cost logistik. Apabila cost logistik semakin tinggi, maka mempengaruhi pangsa pasar.
“Ini menjadi prioritas utama di Ramadhan. Jangan sampai bongkar muat kargo terhambat masuk pelabuhan. Imbasnya, cost logistik bertambah,” tegasnya saat memimpin rapat pembahasan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Ruang Rapat I Kantor Walikota Medan, Rabu (7/4/2021).
Dia pun mengingatkan, kepada semua pihak untuk saling kolaborasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok di Medan terjamin sampai waktu yang ditentukan.
“Saya dan Pak Wali juga mengingatkan kepada para distributor, jangan sampai mengambil keuntungan yang terlalu tinggi. Termasuk mengurangi jumlah dan kualitas bahan pokok, apalagi sampai menimbum barang,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kendala yang terjadi setiap jelang puasa adalah harga kebutuhan pokok
melambung tinggi. Untuk itu dirinya meminta
pihak distributor tidak menimbun barang dan mengeluarkan pada saat bersamaan.
“Berikan hak itu kepada masyarakat, apalagi ini masih dalam situasi pandemi covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis menjelaskan,
mengantisipasi lonjakan harga, khususnya saat Ramadhan, pihaknya melakukan operasi pasar.
Dia juga memaparkan, ketersediaan bahan pokok yang ada di Medan hingga saat ini masih mencukupi. Begitu juga dengan harga, relatif stabil.(reza)
