LANGKAT, kaldera.id – SMA/sederajat di Langkat mulai menerapkan proses belajar tatap muka. Hanya saja karena masih dalam suasana pandemi, proses belajar tatap muka dilakukan terbatas.
Proses belajar tatap muka terbatas ini langsung ditinjau Bupati Langkat, Terbit Rencana PA diwakili Wakil Bupati Langkat, Syah Affandin dan Kadis Pendidikan Sumut, Syaifuddin di SMA dan SMK Negeri 1 Stabat, Rabu (1/9/2021).
Tampak juga Kadis Pendidikan Langkat, Saiful Abdi, Kabid PKLK Elysabet Simanjuntak dan Kacabdis Dinas Pendidikan Provsu wilayah Langkat-Binjai, M.Basir Hasibuan dalam kunjungan tersebut.
Peninjauan pembelajaran tatap muka terbatas di SMK Negeri 1 Stabat, disambut Kepala Sekolah SMK N 1 Stabat, Ilyas. Dilanjutkan peninjauan ruang kelas, laboratorium, laboratorium 2 tata busana, serta bengkel praktek siswa.
Kemudian, peninjauan SMA Negeri 1 Stabat, disambut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Stabat, Purwito. Juga dilanjut peninjauan ruang guru, ruang kelas siswa dan ruang lainnya.
Disela peninjauan, Syaifuddin menjelaskan, pembelajaran tatap muka ditengah pandemi Covid-19 sesuai instruksi Gubsu Nomor: 188.54/39/INST/2021 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dimasa pandemi Covid-19 di wilayah pemprovsu.
Teknis pelaksanaannya, memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan. Selain itu, pembelajaran tatap muka terbatas selalu menerapkan Prokes ketat.
“Pembelajaran tatap muka untuk selalu menjaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan serta menghindari kerumunan,” paparnya.
Sementara wabup mengaku, memberikan apresiasi dan mendukung pembelajaran tersebut. Mengingat pendidikan sangatlah penting bagi generasi dan kelangsungan sebuah bangsa.
Ia pun mendoakan, pembelajaran tatap muka ini dapat berjalan seperti diharapkan. Dia juga berharap, warga satuan pendidikan terhindar dari penularan Covid-19 dan ikut serta membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai masing-masing foksi.(efri)