Mason Greenwood
Mason Greenwood

MEDAN, kaldera.id – Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa itu mungkin sangat tepat disematkan kepada pemain muda Manchester United, Mason Greenwood.

Pasca kejadian yang memalukan bagi klub, MU tidak lagi menjual pernak pernik pemain berusia 20 tahun itu di situs resmi klub.

Bahkan, dilansir dari mirror dan dikutip dari detiksport, pihak klub membolehkan kepada penggemar untuk menukarkan jersey Mason dengan jersey pemain lain.

Selain MU, beberapa sponsor juga menarik diri meng-endorse Greenwood. Nike menghentikan kerja samanya, begitu juga DHL dan Cadbury. Kemudian, game FIFA 2022 juga melenyapkan Mason Greenwood dari daftar pemain yang dirilis.

Parahnya, meskipun para fans menjual pernak pernik berbau Mason, bahkan termasuk edisi khusus di situs online, ternyata sepi peminat.

Sekadar mengingatkan, Mason Greenwood tersandung kasus kekerasan seksual dan penganiayaan pada pacarnya dan berakhir ditahan pihak kepolisian.

Greenwood ditahan kepolisian pekan lalu atas dugaan pemerkosaan dan kekerasan kepada Harriet Robson, pacarnya. Foto-foto kekasihnya berwajah babak belur beredar di media sosial.

Dalam penyelidikannya, Greenwood diduga membuat tindak kejahatan lainnya. Striker Manchester United itu disebut juga melakukan ancaman pembunuhan dan kekerasan seksual kepada pacarnya.

Setelah ditahan selama tiga hari, Greenwood akhirnya dibebaskan. Pemain 20 tahun itu dibebaskan usai membayar jaminan pada Rabu (3/2/2022) waktu setempat.(efri/mirror/dts)