MEDAN, kaldera.id – Aktivis Peduli Pendidikan Sumut, Rahmat Hidayat SPD, desak Gubernur Edy Rahmayadi copot Lasro Marbun sebagai Plt. Kadis Pendidikan Sumut karena dianggap tidak becus urus pendidikan.
“Tadi ada ratusan Kepala Sekolah dilantik di Aula Rumah Dinas Gubernur, namun anehnya banyak Kepala Sekolah yang dilantik itu tidak tau di Sekolah mana dia akan menjabat. Belum lagi soal pidato Pak Edy yang menyebut Sumut peringkat ke 27 dari 34 Provinsi soal kualitas pendidikan SMA dan SMK,” kata Rahmat, Selasa (5/7/2022).
Kata dia, ada banyak Kepala Sekolah yang ketika dikonfirmasi tidak tahu dia ditugaskan dimana dan baru akan tahu setelah menerima SK penugasan.
“Pelantikan tersebut terkesan kejar target saja. Yang penting dilantik dulu, soal dimana ditugaskan, sepertinya dianggap kurang substansi dan itu berpotensi membuka celah ada hal lain dibalik itu,” kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, Lasro Marbun telah mempertontonkan kebobrokan Dinas Pendidikan di pelantikan Kepala Sekolah tersebut dan Pak Edy ikut menegaskan kondisi memprihatinkan Pendidikan SMA dan SMK karena ternyata Sumut hanya mampu berada diperingkat ke 27 dari 34 Provinsi.
“Jadi kalau Pak Edy minta Kepala Sekolah melakukan perubahan dan terobosan memajukan pendidikan Sumut saat pidato pelantikan tadi, itu aneh dan tak masuk akal. Gimana mau buat terobosan, sementara yang dilantik tidak tahu dia mau tugas di mana,” kata Rahmat.(reza/red)
