Transaksi E-Katalog Lokal Pemko Medan Terbaik se – Indonesia

Walikota Medan saat berbincang dengan Ketua LKPP
Walikota Medan saat berbincang dengan Ketua LKPP

 

MEDAN, kaldera.id – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kinerja Pemko Medan atas pencapaian peringkat pertama transaksi terbesar se-Indonesia dalam penyelenggaraan E-katalog Lokal.

Menurutnya, pencapaian ini tidak terlepas dari good will Walikota Medan, Bobby Nasution untuk melakukan semua belanja pengadaan melalui e-katalog sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Azwar di acara Sistem Pengadaaan Barang/Jasa E-Katalog dan Penggunaan Produk Dalam Negeri serta Sukseskan Story Kepala LKPP RI Membangun Kota Banyuwangi di Pendopo Rumah Dinas Walikota Medan, Minggu (14/8/2022).

“Sesuai arahan Presiden, pemerintah daerah didorong untuk belanja melalui e- katalog agar kedepannya lebih transparan dan merata,” katanya.

Selanjutnya Azwar mengungkapkan, kehadirannya bersama Bupati Sergai dan Bupati Humbang Hasundutan untuk melakukan sosialisasi apa saja yang menjadi kendala dalam melaksanakan e- katalog.

“Kita juga menyiapkan bimbingan teknik (bimtek) untuk daerah yang e- katalog belum optimal, baik dari jumlah etalase yang tampil maupun jumlah transaksinya. Ini barang baru, makanya perlu disosialisasikan. Kami juga mengapresiasi Pak Wali karena hari ini mengundang semua dinas terkait dengan e-katalog ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Medan, Bobby Nasution menyampaikan, tujuan kegiatan ini digelar untuk mengupgrade diri dalam mengemban tugas dan amanah yang telah diberikan. Sebab, apa yang sudah dilakukan sampai dengan saat ini berdampak kepada masyarakat.

Terkait itu, kata Bobby, Pemko Medan ingin berdiskusi dengan Kepala LKPP terkait pengadaan barang/jasa di e-katalog. Dimana sebelumnya, Kepala LKPP menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Selain persoalan e-katalog, imbuhnya, kegiatan juga diisi dengan diskusi terkait tata kelola pemerintahan.

“Seperti yang diketahui, Kabupaten Banyuwangi sampai dengan hari ini menjadi pemerintah daerah yang paling inovatif. Kita ingin belajar juga bagaimana mengelola tata pemerintahan bisa menjadi inovatif. Mudah-mudahan berdampak baik terhadap pengembangan dan penerapan inovasi-inovasi di Kota Medan,” tambahnya.(Reza)