Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian secara spontan memberikan hadiah pada Koko Priyono, pegiat KOSTI Sumut yang meraih medali emas di Fornas VII, Jawa Barat, 4 Juli 2023 sore. Hingga hari ketiga Sumut mengumpulkan 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu.(kaldera/HO)
Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian secara spontan memberikan hadiah pada Koko Priyono, pegiat KOSTI Sumut yang meraih medali emas di Fornas VII, Jawa Barat, 4 Juli 2023 sore. Hingga hari ketiga Sumut mengumpulkan 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu.(kaldera/HO)

BANDUNG, kaldera.id – Kontingan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Utara mulai mendulang medali emas di ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VII di Jawa Barat. Medali emas datang dari pegiat senam kebugaran (ASKI) di nomor Aerobic Dance Freestyle Group dan pegiat sepeda tua (KOSTI) di nomor Sepeda Cepat Remaja.

Ketua KORMI Sumut, Baharuddin Siagian, yang hadir langsung di arena pertandingan FORNAS VII di SOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, tetap meminta pegiat bermain dan bertanding dengan gembira. “FORNAS ini adalah festival. Jadi bermain dengan gembira dan senang. Sehingga bisa lepas, tanpa beban saat bertanding. Tentu hasilnya akan maksimal,” kata Baharuddin kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Pada hari kedua penyelenggaraan FORNAS VII, perolehan medali kontingen Sumut bertambah dari Inorga ASKI Sumut lewat nomor Aerobic Dance Freestyle Group atas nama Ernie Pupita, Yoseina, Joni dan Syamsudin, yang meraih medali emas. Kemudian emas juga datang dari pegiat KOSTI atas nama Koko Priyono yang bermain di nomor Sepeda Cepat Remaja. Kemudian KOSTI juga menyumbangkan medali perak atas nama Susilawati dari nomor Sepeda Penny Putri. Medali perak juga diraih Inorga YPOK atas nama Nurul Zahfira Sitorus yang bermain di Kelas Komite Putri Pra Pemula.

ASKI Sumut memamerkan medali emas yang diperoleh dari nomor Aerobic Dance Freestyle Group pada Fornas VII Jawa Barat
ASKI Sumut memamerkan medali emas yang diperoleh dari nomor Aerobic Dance Freestyle Group pada Fornas VII Jawa Barat

Kemudian, pegiat seni panah tradisional (FESPATI), atas nama R Muslimako, menambah perolehan medali perunggu dari kategori Kualifikasi Umum Putra 70 meter. KOSTI turut menambah medali perunggu atas nama Supinah yang bermain di nomor Sepeda Penny Putri. “Untuk YPOK, tahun ini berstatus eksebisi (tanpa medali). Kita berhasil merebut Runner Up di Komite Putri Pra Pemula,” kata Baharuddin didampingi Sekretaris KORMI Sumut, Budi Syahputra dan Pj KORMI Sumut untuk YPOK, Edi Yusup Sinaga.

Saat meninjau pertandingan FORNAS VII di SOR Jalak Harupat, Baharuddin menyaksikan langsung final nomor Sepeda Cepat Remaja. Dalam kesempatan itu, ia bersama sejumlah pengurus KORMI Sumut memberikan dukungan pada pegiat KOSTI yang tengah bertanding. Hasilnya, Koko Priyono, keluar sebagai pemenang di partai final. Dengan hasil itu, spontan saja Koko mendapatkan ‘uang jajan’ dari Baharuddin.

“Ini (uang jajan untuk Koko) tanda bersyukur dan hati kita yang gembira. Untuk Inorga lain, saya harap mampu meraih hasil terbaik di lomba masing-masing. Bagi Inorga yang meraih juara umum di cabang perlombaannya, akan ada hadiah tambahan dari KORMI Sumut,” tambahnya.

Sebagai informasi, FORNAS merupakan festival yang digarap KORMI, satu-satunya induk organisasi olahraga masyarakat di Indonesia. FORNAS juga berada di bawah supervisi The Association For International Sports For All (TAFISA). Dengan hasil ini, secara akumulatif kontingen Sumut sementara meraih 8 medali dengan rincian 2 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu.

Pada hari ketiga ini, kontingen Sumut akan melanjutkan perlombaan pegiat dari Induk Olahraga (Inorga) Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), Universal Line Dance (ULD), Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI), Indonesia Freestyle Football Federation (IF3), Asosiasi Seni Tarung (ASTA) dan pegiat e-Sport (IESPA). “Kami berharap para pegiat bermain dengan motivasi tinggi dan kebersamaan,” tambah Budi Syahputra.(f rozi/red)