MEDAN, kaldera.id – Pasca penonaktifan yang diikuti pengunduran diri Rahmat Fadillah Pohan dari jabatan Direktur Utama PT Bank Sumut, operasional bank daerah itu dijalankan empat orang direksi. Dari 4 direksi itu, tiga di antaranya berpengalaman di luar Bank Sumut.
Dalam konferensi pers rencana Initial Public Offering (IPO) PT Bank Sumut, Senin (9/1/2023), diketahui Bank Sumut akan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2023. Bank Sumut menawarkan 2,9 miliar lembar saham dengan harga Rp350 – Rp510 perlembar.
Dalam konferensi pers itu, pembawa acara memperkenalkan satu persatu jajaran direksi PT Bank Sumut. Pertama ia mengenalkan Hadi Sucipto (Hacip), Direktur Pemasaran yang ditunjuk sebagai Plt Dirut PT Bank Sumut.
“Beliau memulai karir pada 1994 di PT Bank Sumut. Pada 1998 Menjadi Kepala Seksi Kredit Umum di PT Bank Sumut, Kepala Bagian Pemasaran Kredit di PT Bank Sumut pada 2005. Kemudian pada 2012 menjadi Pemimpin Divisi Kredit di PT Bank Sumut, Pemimpin Divisi Ritel PT Bank Sumut, Pemimpin Divisi Ritel, Pemimpin Divisi SDM. Pengalaman semuanya di Bank Sumut,” katanya.
Pengalaman Puluhan Tahun
Praktis memang, hanya Hacip yang punya pengalaman kerja sebagai banker di Bank Sumut mulai dari bawah. Sebab tiga direksi lainnya, punya pengalaman di luar Bank Sumut. Pembawa acara juga memperkenalkan tiga direksi lainnya. Dikutip dari laman banksumut.co.id, Selasa (10/1/2023), Direktur Kepatuhan PT Bank Sumut, Eksir, punya pengalaman perbankan lebih dari 25 tahun.
Mulai dari Plt. Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu (2019), Direktur Pemasaran Bank Bengkulu (2017), Senior Vice President (SVP), Retail Business, JTRUST Bank (2015), Vice President (VP), Business Banking Palembang, Bank Mandiri (2013), Assistant Vice President (AVP), Business Banking Bekasi, Bank Mandiri (2008).
Selanjutnya Product Manager, Consumer Loans Group, Bank Mandiri (2002) Tim Leader, Credit Risk Management, Bank Mandiri (1999). Pria kelahiran Lampung ini ternyata pernah bertugas di Sumut yakni di Bank Exim sebagai Kepala Bagian Kredit, Cabang Rantau Parapat (1995), dan Account Officer di Bank Exim Cabang Medan Balaikota (1991).
Alumni Bank Danamon
Sementara dua direksi lainnya, yakni Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti dan Direktur Bisnis dan Syariah, Irwan, merupakan bankir dengan pengalaman panjang di Bank Danamon sebelum masuk ke Bank Sumut. Irwan, memulai karirnya di Bank Sumut pada 2019 sebagai Pemimpin Divisi Kredit di PT Bank Sumut.
Sebelumnya, pria kelahiran Kuala Simpang, Aceh, ini berkarir di Bank Danamon mulai dari Management Trainer & Team Leader Marketing di Bank Danamon KC Lhokseumawe (1991-1996), Pimpinan Bank Danamon Indonesia Kantor Cabang Banda Aceh (1996-2000).
Lalu, Pimpinan Koordinator Sumut II Bank Danamon Indonesia Kantor Cabang Pemuda Medan (2000-2002), Wakil Pimpinan Wilayah Sumatra Bank Danamon Indonesia Kantor Wilayah VI Sumatra, Medan (2002-2003).
Kemudian Regional SME Head Sumatra Bagian Selatan Bank Danamon Indonesia Kantor Cabang Pekan Baru (2003-2005), Regional SME Head Jawa Tengah & DIY Bank Danamon Indonesia Kantor Wilayah VII Semarang (2005-2016) dan Regional Sale and Distribution Head Jawa Tengah & DIY Bank Danamon Indonesia Kantor Wilayah VII Semarang (2016-2017).
Sedangkan Arieta juga kolega Irwan di Bank Danamon. Setelah bekerja di Citi Bank medio 1997-2004, Arieta memulai karirnya di Bank Danamon sebagai Head Office Control Head PT Bank Danamon Indonesia (2004-2005), Treasury Operations Head PT Bank Danamon Indonesia (2005-2008), Regional Transaction Service PT Bank Danamon Indonesia(2008-2010).
Kemudian Transaction Banking Center Head PT Bank Danamon Indonesia (2010 – 2012), Transaction Banking Head PT Bank Danamon Indonesia (2012 – 2016), dan terakhir adalah Treasury, Investment and Wholesale Operation Head PT Bank Danamon Indonesia (2017 – 2020).
Keempat direksi ini tetap menjalankan tugas seperti biasa. Menurut Corporate Secretary Bank Sumut, Agus Condro Wibowo, pada Jumat 6 Januari 2023, manajemen PT Bank Sumut memastikan operasional Bank Sumut tetap dapat berjalan sebagaimana biasa.
Ia mengatakan, sesuai ketentuan Dewan Komisaris menonaktifkan Dirut sampai RUPS Luar Biasa yang akan diadakan secepatnya.(efri surbakti/red)
