MEDAN, kaldera.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, mengapresiasi Bazar Srikandi Ramadan 1445 H, yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut.
Bertempat di Halaman Parkir Dinas P3AKB Sumut, Jalan Iskandar Muda Nomor 272, Medan, acara ini menjadi pusat perhatian bagi masyarakat Sumut pada Ahad, (24/3/2024).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Hassanudin menekankan pentingnya bazar perdagangan di Bulan Ramadan sebagai bagian dari fenomena budaya dan ekonomi yang telah merajut kehidupan masyarakat Muslim di berbagai daerah di Sumut. Lebih dari sekadar tempat untuk berbelanja dan beribadah, bazar ini memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan sosial, mempromosikan keragaman budaya, dan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
“Kegiatan ini merupakan wujud positif dari keberagaman dalam mengisi kegiatan di bulan suci ini. Bazar Srikandi tidak hanya menciptakan pusat kegiatan sosial dan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi masyarakat,” ujar Hassanudin.
Selain itu, Bazar Srikandi ini juga menonjolkan inklusi sosial dengan memasukkan pengarusutamaan gender sebagai bagian integral dari kegiatan ini. Ramadan, dalam konteks inklusi sosial, bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga tentang memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal dan khususnya kaum perempuan.
Partisipasi OPD dan BUMD
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Hassanudin juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sumut serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang turut mendukung terlaksananya Bazar Srikandi Ramadan ini.
“Partisipasi aktif dari berbagai pihak adalah langkah awal yang positif. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat berlanjut untuk mendukung pembangunan Sumut yang lebih baik di masa depan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AKB Sumut, Sri Suriani Purnamawati, menambahkan bahwa Bazar Srikandi Ramadan 1445 H akan berlangsung hingga 6 April 2024, dengan dukungan kolaboratif dari berbagai OPD di lingkungan Pemprov Sumut dan partisipasi aktif dari BUMD Sumut.
“Dengan adanya bazar ini, kami berharap dapat mendukung visi pembangunan Sumut dalam penguatan ekonomi dengan pengarusutamaan gender serta pemberdayaan perempuan,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut, pimpinan BUMD, dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sumut, menciptakan suasana kolaboratif yang membangun dan inspiratif.(efri surbakti/red)
