Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Sepanjang 2022 Sebanyak 4.371, Hasyim: Ini Tidak Bisa Dianggap Remeh

Ketua DPRD Medan, Hasyim saat menerima kunjungan Komisioner Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Kerjanya, kemarin
Ketua DPRD Medan, Hasyim saat menerima kunjungan Komisioner Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Kerjanya, kemarin

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim merasa prihatin dengan terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan. Terlebih lagi, kejadian ini terus mengalami peningkatan setiap tahun.

Untuk itulah, pihaknya berharap agar kaum perempuan diberikan edukasi dan bimbingan. Hal tersebut disampaikan Hasyim ketika menerima kunjungan para Komisioner Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Kerjanya, kemarin.

“Peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan ini tidak bisa dianggap remeh. Apalagi jumlahnya naik terus,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang diterimanya dari Komisioner Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada 2022 lalu, ada peningkatan sebesar 1,15 persen pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dari tahun sebelumnya. Di 2021 tercatat ada 4.322 kasus dan pada 2022 naik menjadi 4.371 kasus.

“Kami mendorong agar terus mengedukasi dan memberikan pendampingan penuh kepada perempuan-perempuan yang mengalami tindakan kekerasan. Kita harus bisa memberikan edukasi agar para perempuan yang mengalami tindak kekerasan dapat melaporkan apa yang dialaminya,” tambahnya.

Komisioner Komnas Anti Kekerasan Perempuan , Veryanto Sitohang menyampaikan, saat ini kekerasan terhadap perempuan semakin hari semakin banyak. Kesadaran untuk berani melapor perlu disertai pendampingan dan penanganan korban yang lebih baik.(reza)