MEDAN, kaldera.id – Hasil debat calon presiden ketiga yang dilakukan KPU RI, Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dinilai bisa menguasai jalannya debat.
Pertanyaan yang dsampaikan pasangan calon lain dijawab dengan baik. Hanya saja karena waktu terbatas yang diberikan untuk menjawab, Prabowo tidak bisa menjelaskan secara detail.
Bahkan, ketika pertanyaan disampaikan ketika menyudutkan Kementrian Pertahanan, dimana dirinya menjadi menteri di instansi tersebut, Prabowo dengan tegas mengatakan data tersebut keliru.
Untuk itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut pasangan calonl presiden – wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Ade Jona Prasetyo menegaskan, mengajak para relawan dan TKD Prabowo – Gibran Sumut untuk bekerja lebih keras lagi memenangkan pasangan ini di Sumatera Utara.
“Kita harus kerja keras lagi,” ucap pria yang juga caleg DPR RI nomor urut 2 dapil Sumut 1 dari Partai Gerindra usai nonton bareng debat capres di Sekretariat TKD Prabowo – Gibran Sumut di Jalan Balai Kota Bogor 2, Medan.
Ade Jona juga mengimbau kepada para relawan dan juga TKD Prabowo – Gibran Sumut untuk tidak menanggapi adanya paslon lain yang menjelekkan pasangan nomor urut dua ini.
“Ada paslon lain yang menjelekkan, jangan ditanggapi,” imbaunya.
Dirinya mengingatkan, sisa waktu 37 hari menuju pencoblosan, seluruh tim untuk terus berbuat kepada masyarakat. Konsentrasi merebut simpati masyarakat untuk memenangkan pasangan Prabowo – Gibran.
“Waktu kita tinggal 37 hari lagi. Ayo kita berbuat untu masyarakat,” tambah pria yang juga menjabat Ketua HIPMI Sumut ini.
Dia menuturkan, saat ini hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo – Gibran mencapai 50% lebih. Hasil ini tidak membuat seluruh tim terlena dan langsung berdiam diri. Situasi ini harus dilakukan sebaliknya.
“Seluruh tim harus bekerja lebih keras lagi. Prabowo, Gibran menang,” pungkasnya.(red)