Porman Mahulae
MEDAN, kaldera.id – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara, Porman Mahulae, menegaskan tidak ada tindakan intimidasi atau penghalangan terhadap jurnalis dalam peliputan Gubernur Sumut, Bobby Nasution. Ia menyebut insiden yang terjadi pada Rabu (7/5/2025) antara wartawan TVRI, Doddy Kurniawan, dan salah tim melekat gubernur hanyalah kesalahpahaman di lapangan.
“Insiden itu murni senggolan biasa, bukan penghalangan. Setelah acara selesai, keduanya langsung bertemu dan menyelesaikan masalah secara baik. Permintaan maaf sudah disampaikan dan diterima,” ujar Porman di kantornya, Kamis (8/5/2025).
Sebelumnya, sempat beredar video singkat di media sosial yang memperlihatkan ketegangan antara wartawan dan tim pengamanan gubernur. Namun, menurut Porman, penyebaran video tanpa penjelasan utuh justru menimbulkan kesalahpahaman di publik.
Porman juga menegaskan bahwa Gubernur Bobby Nasution selama ini dikenal terbuka terhadap media dan selalu melayani permintaan wawancara dengan baik, bahkan sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan.
“Rekan-rekan wartawan tahu betul, Pak Gubernur selalu responsif dan terbuka terhadap media. Jadi, kami harap masyarakat tidak langsung menyimpulkan atau menyebarkan informasi tanpa memahami duduk persoalannya,” tambahnya.
Ia mengajak masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak memicu kesalahpahaman yang lebih besar. “Saring dulu sebelum membagikan informasi, apalagi yang bisa menimbulkan polemik,” tutupnya. (Reza)
Pos Terkait
