MEDAN, kaldera.id — Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memimpin kegiatan gotong royong bertajuk “Peduli Sungai Sei Putih” di Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, pada Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan ini melibatkan pimpinan perangkat daerah, Camat Medan Petisah Arafat Syam, lurah, kepala lingkungan, serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).
Mereka bersama-sama mengangkat sedimen, membersihkan sampah, mencabut tanaman liar, serta memangkas dahan dan batang pohon yang membahayakan.
Berbagai peralatan digunakan dalam kegiatan ini, mulai dari mesin sinso, parang, mesin potong, garuk besi, hingga alat berat seperti beko loader mini, mobil tangga, dan crane.
Rico Waas tampak turut serta secara langsung. Tanpa ragu, ia memungut ranting dan dahan pohon yang berserakan di Jalan Mesjid, lalu memasukkannya ke dalam keranjang kol.
Di sela kegiatan, seorang pedagang Pasar Meranti Baru menyampaikan keluhan mengenai saluran air yang tersumbat di kawasan pasar, yang terletak di pinggir Sungai Sei Putih.
“Kalau sudah tersumbat, air menggenang. Kami, terutama pembeli, jadi tidak nyaman berbelanja di sini,” keluh seorang pedagang kepada Wali Kota.
Menanggapi hal itu, Rico Waas langsung meninjau lokasi dan meminta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Gibson Panjaitan, untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Usai gotong royong, Rico Waas menyampaikan bahwa kegiatan pembersihan hari itu mencakup sepanjang 500 meter aliran Sungai Sei Putih.
Ia menegaskan kegiatan serupa akan terus berlanjut hingga mencapai dua kilometer.
“Kita sama-sama tinggal di sini, ayo sama-sama kita jaga kebersihan!” ajaknya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta aktif menjaga lingkungan demi mencegah banjir dan menjaga ekosistem sungai. (Reza)