Dua Minggu Tak Diangkut, Sampah Ruko jadi Bukit

0
130
Bukit sampah yang terlihat di kawasan Komplek Pertokoan MMTC.
Bukit sampah yang terlihat di kawasan Komplek Pertokoan MMTC.

PERCUT SEI TUAN , kaldera.id – Sebab tak diangkut selama dua minggu, tumpukan sampah mulai jadi bukit di kawasan Komplek Pertokoan MMTC. Bukit sampah yang tak jauh dari Gedung Serbaguna Sumut ini, terlihat meluber ke badan jalan, Jumat,(17/1/2020).

Tia seorang pemilik toko di MMTC mengatakan, sampah yang bertumpuk dan membukit di depan rukonya ini sebab sudah 2 minggu tidak diangkut. “Sampai sudah begitu. Yang sampahnya masih sedikit itu diangkut, tapi yang sudah bertumpuk seperti ini dibiarin saja,” katanya.

Disebutkan, sampah di pertokoan itu biasanya diangkut oleh pengelola MMTC.Tia yang memiliki usaha kuliner, mengaku dirinya sangat dirugikan. “Pembeli juga pasti berpikir 2 kali datang ketempat saya gara-gara itu sampah,” terangnya.

Dia menambahkan bahwa ia tidak masalah jika harus membayar atau memberi minum petugas kebersihan jika mengangkut sampah karena faktor kebersihan tentu saja berpengaruh ke penjualannya.

“Padahal petugas yang sering mengangkut sampah juga sering saya beri minuman. Kami juga sering diminta uang kebersihan kalau ada organisasi yang buat acara, sukarela juga kami berikan. Jadi saya harap petugas kebersihan di sini, mengertilah sama kita-kita yang jualan makanan ini, karena faktor kebersihan itu penting untuk kami,” tambahnya.

Menurut pengakuan Darmini, salah seorang petugas kebersihan yang ditemui di kawasan MMTC, sampah memang sengaja di tumpuk di depan ruko. Sekitar jam 9 mobil bak terbuka akan mengangkut semua sampah yang bertumpuk tersebut. Tapi Darmini tak bisa menjelaskan soal sampah yang menjadi bukit di salah satu sudut pertokoan MMTC itu.

Saat ingin menanyakan perihal ini ke kantor MMTC , namun saat tiba di lokasi kantor MMTC ternyata sedang tidak beroperasi.
“Kantor ini memang jarang buka bang, saya juga.tidak ingat kapan terakhir bukanya kantor ini,” kata seorang warga di sekitar lokasi.(alamsyah bangun/pkl/frz)