MEDAN, kaldera.id – Seorang warga Langkat yang diisolasi di RSUP Adam Malik, Medan menjadi pasien kedua di Sumatera Utara, yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Jumat (20/3/2020).
Diketahui bahwa pasien tersebut baru kembali dari wisata rohani Jerusalem dan tiba di Indonesia 1 Maret 2020. Meski beda rombongan, ia tiba di Bandara Kualanamu bersama dengan dokter spesialis paru, pasien positif Covid-19, yang meninggal beberapa hari lalu. Mereka satu pesawat tapi beda agen perjalanan, menurut sumber.
Informasi dihimpun, pasien tersebut telah menjalani perawatan di RSU H Adam Malik Kota Medan sejak 15 Maret 2020 sampai dengan saat ini dan telah ditempatkan di ruang isolasi. Pasien perempuan positif Covid-19, ini berangkat ke Jerusalem bersama suami dan anak, beserta tiga orang lainnya yang berangkat satu rombongan.
Mereka pun diimbau untuk terus memeriksakan kesehatannya ke pusat kesehatan terdekat dengan domisili mereka di daerah Langkat.
“Pasien saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUP H Adam Malik,” kata Tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini SpP, dalam keterangannya, yang dilansir CNNIndonesia.com.
Ade membantah bahwa pasien kedua yang positif Covid-19 di Sumut ini merupakan rekan dari dokter UMT, dokter spesialis paru yang meninggal. “Bukan rekannya (dokter UMT). Beda rombongan itu, tapi negara yang dikunjungi sama, Jerusalem,” jelasnya.
Masih dari CNNIndonesia, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan pasien kedua yang positif Covid-19 ini masuk ke rumah sakit milik Kemenkes itu pada 15 Maret 2020.
“Pasien berjenis kelamin perempuan, usia 51 tahun. Dari hasil lab, pasien ini positif Covid-19. Pasien ini bukan teman dari pasien yang meninggal (UMT) kemarin,” ucapnya.(finta rahyuni)