MEDAN, kaldera.id – Kegiatan operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi yang terletak di Jalan Sisingamangaraja ini tetap berjalan meski beberapa karyawan dinyatakan positif Covid-19.
Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi, Humakar Ritonga ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan pelayanan masih tetap berjalan seperti biasanya.
“Karena kan bergerak di pelayanan air bersih. Kalau dihentikan meskipun itu sebentar, kan bisa menggangu masyarakat. Jadi masyarakat akan kesulitan mendapatkan pelayanan air bersih dan kondisi sosial akan menjadi lebih buruk,” kata Humakar, Selasa (28/7/2020).
Sementara itu, pihak PDAM Tirtanadi juga meningkatkan frekuensi penyemprotan disinfektan di seluruh bagian kantor. Baik di kantor pusat di Jalan Sisingamangaraja Medan, maupun di kantor-kantor cabang administrasi.
“Kita juga akan melakukan rapid test untuk karyawan yang sempat berkontak langsung dengan yang terkonfirmasi,” tambahnya.
Sebelumnya ada dua orang karyawan PDAM Tirtanadi meninggal dunia dengan status positif covid-19. Sementara tiga karyawan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah karena kerena berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Ketiga karyawan tersebut kata Humakar, dikabarkan positif covid-19 setelah mendapatkan hasil reaktif dari rapid test. Kemudian pihak PDAM Tirtanadi melakukan tes swab untuk ketiga pegawai nya dan hasilnya juga positif. (finta rahyuni)
