MEDAN, Kaldera.id – Pasca pengumuman Presiden Joko Widodo terkait dua warga Depok, Jawa Barat positif terjangkit virus corona (coronavirus), warga kota Medan memadati beberapa supermarket dan memborong sembako dan obat-obatan di sejumlah supermarket.
Brastagi Supermarket di Jl. Gatot Subroto, Medan Petisah menjadi salah satu yang dipadati masyarakat.
Devi (45) warga Jl. Darussalam, Medan Petisah, mengaku panik dengan isu virus corona ini sehingga membeli kebutuhan pokok diluar batas pembeliannya pada biasanya.
” Aku takut nanti ada kenapa- kenapa karena virus corona ini, jadi ku stok beberapa kebutuhan pokok,” ujarnya saat di temui di Berastagi Supermarket, Jalan Gatot Subroto, Selasa (3/3/2020).
Pangeran Pasaribu, HRD Berastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto turut membenarkan pembelian kebutuhan pokok oleh masyarakat pasca virus corona masuk ke Indonesia.
” Sejak pengumuman presiden Senin (22/3/2020), jumlah pembeli meningkat. Hampir 50 persen dari biasanya,” kata dia saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2020).
Pangeran menyebutkan kenaikan ini masih standar dan belum sangat signifikan hingga berakibat kekurangan pasokan kebutuhan pokok.
” Masih standar lah, peningkatan jumlahnya juga belum berdampak tinggi seperti yang di Jakarta,” ujarnya.
Barang yang paling banyak diserbu pembeli, kata dia, adalah barang- barang yang bahan pokok dan obat-obatan.
” Seperti beras, minyak, indomie hingga kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Namun hingga saat ini Pangeran mengaku pihaknya masih memiliki stok yang cukup untuk kebutuhan pokok.
” Stok untuk saat ini masih cukup, namun yang terkendala kami di masker dan hand sanitizer yang masih kosong karena konsumsi masyarakat sangat tinggi,” ucapnya.
Pangeran mengaku pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengamanan pembludakan pembeli pasca virus corona ini.
” Saat ini kami masih terus koordinasi dengan kepolisian, mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” kata dia.
Pangeran juga menegaskan pihaknya tetap mengontrol pembelian masyarakat sehingga tidak ada penimbunan kebutuhan pokok dan obat- obatan oleh masyarakat.
Namun, berdasarkan pantauan Kaldera.id. di beberapa pusat perbelanjaan di Medan masih terpantau normal dan belum ada peningkatan pembelian kebutuhan pokok dan obat- obatan pasca pengumuman virus corona yang sudah menyebar ini. (finta rahyuni)