MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan telah menempatkan 150 unit tempat cuci tangan portable di beberapa lokasi. Direncanakan dalam waktu dekat sebanyak 240 unit akan dipasang kembali di beberapa lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring, pihaknya sedikit kesulitan dalam memenuhi westafel portable ini dikarenakan tongnya. Pihak pabrik kesulitan memenuhi karena banyaknya permintaan.
“Tong nya ini agak payah. Pabriknya agak lambat membuat tong karena banyak. Tapi kita harapkan 240 unit terpenuhi bulan ini,” ujarnya lagi.
Arjuna menjelaskan, untuk penjagaan dan pengelolaannya diserahkan ke dinas/instansi terkait. Sedangkan untuk pengisian airnya ditangani Dinas P2K dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.
“Kalau tempatnya di kantor, ya mandirilah kantor itu untuk mengisinya. Kalau di tempat fasilitas umum, kita sudah persiapkan dari Dinas P2K dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia menuturkan, pihaknya sangat membutuhkan tempat cuci tangan umum ini. Jumlahnya cukup besar. Sebab, mulai dari kantor pemerintahan, fasilitas publik, pasar, puskesmas dan lainnya. Sampai saat ini ditambah dengan donasi dari donatur tercatat ada 730 tempat cuci tangan.
Beberapa lokasi tempat cuci tangan sudah terpasang yakni, kantor pemerintah, pasar tradisional, taman, dan lainnya.(reza sahab)
