MEDAN, kaldera.id – Tidak hanya anggaran publikasi Plt Wali Kota Medan yang di Dinas Kominfo Medan saja yang dihapus akibat refocusing. Anggaran safari Ramadhan Wali Kota Medan juga ikut dihapus.
Akibatnya, kegiatan rutin wali kota menyambangi masjid dan masyarakat selama puasa tahun ini ditiadakan. Anehnya, anggaran pemantauan asmara subuh tetap diloloskan. Padahal anggaran tersebut cukup besar, sekitar Rp350 juta meskipun kegiatannya hanya seminggu dua kali (Sabtu dan Minggu).
Dihapusnya anggaran Safari Ramadhan Walikota Medan diketahui dari seorang kepala bagian di lingkungan Pemko Medan yang enggan disebutkan namanya.
“Dihapus anggarannya tahun ini. Alasannyaz refocusing dan Covid-19,” ungkapnya kepada kaldera.id, Seni (11/5/2020).
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Medan, Irwan Ritonga tidak bisa dikonfirmasi terkait dihapuskannya anggaran Safari Ramadhan tersebut dan apa alasannya. Berapa kali telepon selulernya ketika dihubungi tidak menjawab. (reza sahab)
