Dua Lagi Dokter di Medan Meninggal Akibat Covid-19

Korban Tenaga Medis Berjatuhan Akibat Corona, Sudah 6 Dokter Meninggal
Dua Lagi Dokter di Medan Meninggal Akibat Covid-19

MEDAN, kaldera.id – Dua dokter di Medan kembali meninggal akibat Covid-19. Dua dokter itu masing – masing dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT.

Dengan demikian hingga kini sudah ada 10 orang dokter di Medan yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Informasi yang diperoleh, dr Edwin meninggal pada pukul 21.44 WIB, ia berpulang setelah sempat dirawat 15 hari di RS Columbia Asia Medan yang menjadi salah satu rumah sakit tempat ia bekerja.

Sedangkan dr Daud Ginting Meninggal dunia di RS Martha Friska Multatuli Medan Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat.

Ketua IDI Medan dr Wijaya Juwarna yang dikonfirmasi kaldera.id menyebut, kedua dokter tersebut langsung dimakamkan usai dinyatakan meninggal. Dr Daud dimakamkan di Desa Tapaleta. Sedangkan dokter Edwin Marpaung TPA Simalingkar.

“Setahu saya pasien Covid-19 tidak ada ditunda-tunda pemakamannya, dr Edwin setahu saya di Simalingkar, di pemakaman Covid-19,” ujarnya, Senin (31/8/2020).

Sementara itu, dikatakan Wijaya, istri dr Daud Ginting yang juga terpapar Covid-19 saat ini masih mendapat perawatan intensif di RS Martha Friska.

“Iya, saat ini masih ditangani serius di RS Martha Friska, sudah sekitar semingguan dirawat,” jelasnya.

Wijaya pun menghimbau setiap dokter yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19 untuk tetap memakai APD yang sesuai standar. Sementara dokter yang sudah berusia di atas 50 tahun agar tetap diberikan waktu untuk istirahat dan olahraga.

“Kita juga berharap, dokter yang menangani Covid-19 untuk fokus saja, hindari menangani pasien non Covid-19,” pungkasnya. (finta rahyuni)