Pedagang Meninggal Akibat Covid-19, Aktivitas Jual Beli di Pasar Melati Dihentikan Sementara
Dari 120 Orang Ikut Rapid Test di Pasar Melati, 5 Orang Dinyatakan Reaktif

MEDAN, kaldera.id – Sebanyak 120 orang pedagang dan masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar di Pasar Melati di rapid test, Rabu (23/9/2020). Rapid test ini dilakukan pasca meninggalnya salah satu pedagang sayur akibat Covid-19, Senin (21/9/2020).

Dari 120 orang yang di rapid test, lima orang dinyatakan reaktif. Bagi mereka yang dinyatakan reaktif dilakukan pemeriksaan lanjutan, pendataan dan pemantauan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan.

“Hasilnya lima orang dinyatakan reaktif. Bagi mereka yang dinyatakan reaktif dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ungkap Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting kepada kaldera.id, Rabu (23/9/2020).

Topan menjelaskan, pihaknya juga menghimbau kepada pedagang untuk menghentikan sementara aktivitas jual beli di Pasar Melati, khususnya di bagian menjual sayur mayur.

“Kami sudah himbau agar aktivitas jual beli dihentikan sementara. Khusus yang di sekitar lapak pedagang yang meninggal. Sedangkan lapak jaraknya cukup jauh silahkan berjualan,” tambahnya.

Pantauan kaldera.id di Pasar Melati, para pedagang, terutama pedagang pakaian bekas, kelontong, sayur, dan ikan masih menggelar dagangannya. Bahkan, sebagian pedagang tidak mengetahui adanya kegiatan rapid test massal tersebut. (reza sahab)