MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi akhirnya melantik Akhyar Nasution sebagai Walikota Medan definitif sisa masa jabatan 2016-2021 di aula rumah dinas gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (11/2/2021).
Terlihat hadir isteri dan ibunda Akhyar Nasution mendampinginya selama proses pelantikan. Selain itu, Wagub Musa Rajekshah dan sejumlah Forkompinda lainnya juga turut diundang.
Akhyar sendiri terhitung menjadi Plt Walikota Medan sejak Oktober 2019 menggantikan Dzulmi Eldin yang terlibat kasus suap. Setelah dilantik, Akhyar akan menjadi Walikota Medan terhitung mulai hari ini hingga tanggal 16 Februari 2021. Namun dikarenakan libur Imlek dan akhir pekan, Akhyar hanya akan efektif bekerja selama dua hari yaitu pada 15 dan 16 Februari.
Meski menjadi Walikota dengan waktu tersingkat yaitu enam hari, Edy berpesan agar Akhyar bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin. Pelantikan Akhyar ini juga kata Edy, menjadi sejarah bagi Akhyar.
“Walaupun singkat, tetapi ada 6 hari. Didalam menjalankan waktu kepada masyarakat bukan waktu patokannya tapi kerja yang ikhlas. Jadi bukan waktu tapi apa yang dilakukan,” ujar Edy saat pelantikan.
“Hanya satu yang bisa kita gambarkan, siapapun dia itu adalah sejarah. Sejarah itulah yang menetapkan Akhyar Nasution sebagai Walikota Medan. Jangan pernah berhenti untuk mengabbdi kepada rakyat ini terkhusus kepada Sumut,” pesan Edy.
Edy juga berterimakasih kepada Akhyar selama menjabat di Pemko Medan. Ia berharap, kota Medan tetap menjadi ibu kota Sumatera Utara yang sesungguhnya.
“Saya tau begitu sulit menjalankan amanah tapi saya ucapkan terimakasih kepada pak Akhyar dan ibu dengan penuh kerelaan untuk Kota Medan. Saya mendoakan ibu kota Sumut ini terwujud menjadi ibu kota Sumatera Utara,” ujar Edy. (finta rahyuni)