Atasi Persoalan Sampah, Camat Diminta Ikut Monitoring Wilayah

Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menekankan, pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan program kerja dan meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menekankan, pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan program kerja dan meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menekankan, pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan program kerja dan meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dengan kolaborasi yang dibangun antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan, maka setiap pekerjaan rumah dapat terselesaikan. Sehingga masyarakat dapat merasakan hasil kerja dan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka.

“Tugas kita adalah bekerja sama. Berkolaborasi. Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik agar semua pekerjaan menemukan jalan keluar dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Ingat, mulai hari ini, kita hilangkan ego sentris,” kata Bobby dalam rapat koordinasi bersama Camat dan OPD di Balai Kota Medan, Sabtu sore (27/2/2021).

Bobby juga mengingatkan setiap camat untuk lebih fokus terhadap kondisi dan situasi serta pembenahan di wilayahnya. Hal yang menjadi perhatian khusus adalah masalah kebersihan, kesehatan serta pendataan UMKM di setiap kecamatan.

Untuk masalah kebersihan, camat harus melakukan monitoring wilayahnya dan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.

Camat harus cepat tanggap dan sigap dalam penanganan Covid-19. Masyarakat yang terpapar segera dilakukan penanganan.

“Kita tidak memiliki waktu yang lama. Hanya tiga tahun untuk melakukan perubahan. Jadi, kami minta, kita bergerak cepat bersama merealisasikan visi misi yang telah ada, salah satunya pendataan UMKM. Sebab, kita ingin mewujudkan ‘Medan Sakasanwira’ (Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan). Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan Kota Medan. Maka yang perlu diingat adalah bukan saling pantau tapi saling dukung,” pesannya.

Bobby pun berpesan agar para camat dan pimpinan OPD membuat rencana kerja sehingga dapat diketahui pekerjaan mana saja yang sudah dan belum dilakukan.

“Semuanya harus memiliki target kerja. Sehingga kita memiliki kualitas diri dan kita paham program mana saja yang belum terealisasi. Kembali lagi, kolaborasi harus dibangun. Jika ada diantara pimpinan OPD dan camat yang tidak mau bekerja sama, laporkan ke kami agar kami tindak,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman berharap kepada seluruh OPD dan camat untuk merubah sistem kerja menjadi lebih baik.

Jangan ada batas antar OPD dan kecamatan. Aulia juga menambahkan beberapa poin penting kepada OPD dan kecamatan.

Poin tambahan yang disampaikan yakni, Dinas Kebersihan dan Pertamanan melakukan pemangkasan pohon secara berkala. Kemudian pihak kecamatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengetahui informasi bagi masyarakat mendapatkan vaksin gratis.

“Camat jangan sampai vakum. Lakukan imajinasi, inovasi dan terpenting kolaborasi apa yang menjadi program. Tugas kita bersama adalah mewujudkannya,” pungkasnya.(reza sahab)