Tampilan ruang unit Apartemen The Reiz Condo, Medan. Waskita Realty memberikan diskon PPN 10% untuk konsumen.
Tampilan ruang unit Apartemen The Reiz Condo, Medan. Waskita Realty memberikan diskon PPN 10% untuk konsumen.

MEDAN, kaldera.id – Pengembang proyek Vasaka The Reiz Condo, Waskita Realty, mulai menerapkan diskon pajak pertambahan nilai (PPN) 10% untuk pembelian unit kondominium yang terletak di titik nol Kota Medan ini.

“Adanya relaksasi PPN perumahan dari pemerintah sepanjang 1 Maret – 31 Agustus 2021, tentu akan memberikan tambahan rangsangan kepada pasar untuk kembali berinvestasi di bidang properti,” ujar President Director PT Waskita Karya Realty, Luki Theta Handayani, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (19/3/2021).

Waskita Realty kata dia, mendukung antusiasme investasi properti di Kota Medan yang diyakini kembali termotivasi dengan adanya relaksasi PPN ini.

“Konsumen properti di Medan tampaknya menyadari keuntungan nilai properti akibat relaksasi PPN ini akan signifikan, apalagi kami juga memberikan subsidi DP lima persen dan cashback hingga Rp125 juta yang akan meringankan biaya keseluruhan yang harus dibayarkan hingga akhir masa relaksasi PPN pada akhir Agustus 2021,” tambah VP Marketing PT Waskita Karya Realty, Gayatri Priyamitra W.

Berinvestasi di Vasaka The Reiz Condo juga sangat layak

Selain keringanan pembayaran, dilihat dari segi fasilitas, berinvestasi di Vasaka The Reiz Condo juga sangat layak sebagai bagian dari investasi jangka panjang karena memiliki fasilitas yang lengkap dan mewah, yaitu mulai dari Meeting room, Gym, Swimming Pool, Jacuzzi, Kids Pool, Kids Play Ground, Massage room, Sauna dan Hanging garden.

Selain itu, terdapat beberapa unit dari Vasaka The Reiz Condo yang difungsikan sebagai serviced apartment yang memiliki pelayanan eksklusif layaknya bintang lima. Pengelolaan layanan apartemen di bawah manajemen Artotel Group membuat penghuni apartemen mendapat layanan kamar 24 jam dan restoran dengan sajian bintang lima yang umumnya bukan menjadi fasilitas sebuah apartemen.

“Sebagai perusahaan pengembang perumahan, komitmen kami tidak hanya untuk membangun tempat tinggal yang berkualitas, namun kami juga berkomitmen untuk memberikan value investasi terbaik, sekaligus memberikan kualitas hidup dengan kenyamanan jangka panjang,” pungkas Luki Theta.

Diketahui, relaksasi pada industri properti juga diharapkan dapat membangkitkan gairah masyarakat Indonesia untuk kembali berinvestasi pada produk-produk perumahan yang diyakini pengamat properti akan mengalami rebound paling cepat di tahun ini dan ke depannya masih akan terus memberikan potensi keuntungan yang optimal.

Relaksasi PPN yang termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan 21/PMK/010/2021, memberikan kesempatan bagi konsumen properti untuk merasakan pembebasan PPN sebesar 100 persen untuk penjualan rumah tapak dan rumah susun siap huni dengan harga paling tinggi Rp 2 Miliar, sementara untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga Rp 2 – 5 Miliar akan mengalami pembebasan PPN sebesar 50 persen.(rel/finta rahyuni)